BUKAN Korban Pembunuhan, 5 Mayat di Kampus Unpri Ternyata Sudah Ada Sejak Th 2005, Sengaja Diawetkan

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak kampus Unpri Medan buka suara soal penemuan 5 mayat di kampus

TRIBUNTRENDS.COM - Pihak Universitas Prima Indonesia atau Unpri Medan akhirnya buka suara soal temuan lima mayat di lingkungan kampus.

Pihak Unpri Medan akhirnya membenarkan memang adanya lima mayat di kampusnya.

Bahkan pihak kampus menyebut, lima mayat tersebut sudah ada sejak tahun 2005.

Baca juga: Polisi Temukan 5 Mayat di Gedung Kampus Unpri Medan, Kondisinya Miris, Ditumpuk & Sudah Keriput

Suasana di Unpri Medan Jalan Sampul, Kota Medan, tempat ditemukannya lima mayat tanpa identitas, saat didatangi oleh personel Polrestabes Medan dan Tim Labfor Polda Sumut, Selasa (12/12/2023). (TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH)

Artinya kelima mayat tersebut sudah ada sejak 18 tahun yang lalu.

Pihak kampus juga membantah jika lima mayat tersebut adalah korban pembunuhan.

Penjelasan ini berbeda dengan klarifikasi mahasiswa Unpri yang mengaku merekam dan menyebarkn video tersebut di media sosial.

Sebab, 6 mahasiswa tersebut mengatakan kalau yang ada di video tersebut adalah manekin.

Video ini viral sejak seorang pria memposting video suasana di sebuah bangunan tinggi.

Baca juga: TEKA-TEKI 5 Mayat di Unpri Medan, Kampus Sempat Coba Tutup-tutupi, Ternyata Jasad 4 Pria & 1 Wanita

Terlihat ada bak berwarna biru yang bagian atasnya ditindih oleh hebel.

"Wei, ada mayat di Unpri wei lantai 9," katanya sambil mendekati bak biru itu.

Kemudian saat dibuka, terlihat dua sosok mayat mengambang di dalam bak tersebut.

Video itu kemudian viral di media sosial.

Polisi kemudian melakukan penggeledahan pada 11 Desember 2023, namun tidak menemukan adanya mayat dan bak tersebut di lantai 5.

Kemudian keesokan harinya, polisi kembali menggeledah Unpri dan menemukan 5 mayat.

Video narasi soal adanya kabar mayat di Unpri Medan (Kolase Tribun Medan/HO)

Kasat Reskrim Polrestabes Meda, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan kelima mayat tanpa identitas itu ditemukan di lantai 15.

"Kita temukan 5 mayat, 4 laki-laki dan satu perempuan," katanya dikutip dari Tribun Medan, Rabu (13/12/2023).

Sementara itu, muncul video klarifikasi enam pria mengaku sebagai mahasiswa Unpri.

Mereka mengatakan kalau yang ada di video tersebut bukan mayat, melainkan manekin.

"Properti dalam video tersebut merupakan makenin atau boneka, bukan mayat," katanya dalam video klarifikasi.

Unpri benarkan mayat

Sementara itu, pihak Unpri justru membenarkan bahwa ada 5 mayat di kampusnya.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unpri, Kolonel (Purn) Drg. Susanto.

Klarifikasi itu disampaikan melalui Channel Youtube PRIMTV.

Susanto menegaskan bahwa keberadaan mayat tersebut benar adanya.

Pihak Unpri Medan benarkan lima mayat di kampusnya (YouTube PRIMTV)

Namun 5 mayat itu bukan korban pembunuhan, melainkan cadaver yaitu tubuh manusia yang diawetkan.

Keberadaan cadever itu yakni untuk bahan pembelajaran di Fakultas Kedokteran Unpri.

"Di laboratorium anatomi Fakultas Kedokteran Unpri terdapat lima cadaver (mayat yang diawetkan), 1 perempuan dan 4 laki-laki," jelasnya.

Ia juga menegaskan kalau cadaver itu sudah ada sejak tahun 2005.

Susanto juga menyatakan bahwa tidak ada pembunuhan di Unpri.

Baca juga: Buntut Viral Temuan Jasad di Unpri Medan, Kini Polisi Temukan 5 Mayat, Kampus Sempat Tolak Digeledah

"Dengan tegas saya nyatakan tidak ada kasus pembunuhan di lingkungan Unpri seperti yang diisukan," tandasnya.

Di Channel Youtube yang sama juga terdapat klarifikasi dari alumni Fakultas Kedokteran Unpri.

Ketiga alumni itu membenarkan adanya mayat di kampusnya.

dr Qory Fadilah mengatakan, sejak ia kuliah di FK Unpri tahun 2011, salah satu mata kuliahnya yakni anatomi.

"Untuk memenuhi praktikum anatomi kami menggunakan cadaver yang ada di laboratorium anatomi FK Unpri," kata dia.

Senada, dr Wiliam juga mengatakan hal yang sama.

"Cadaver-cadaver tersebut telah ada dan digunakan sebagai media pembelajaran sejak kami kuliah dulu," tandasnya.

Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com