W diketahui merupakan seorang guru sekolah dasar.
W saat ditemukan warga di rumahnya, masih bernapas.
Namun nyawanya tak tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit.
Sementara S istri W, dan seorang anak mereka AKE ditemukan sudah meninggal dunia di dalam rumahnya.
Baca juga: Mandala Shoji Diusir dari Hotel di Pontianak, Terkuak Masalah, Beda Tanggal Booking, Tuntut Rp 5 M
Para korban ditemukan warga di dalam rumah di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Menurut Ketua RT di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Iswahyudi, warga datang dan berusaha memberi pertolongan ke rumah korban setelah mendengar teriakan minta tolong dari salah satu anak korban.
"Waktu itu katanya, yang suaminya itu masih gelimpungan (mengerang kesakitan) jadi belum meninggal," ujar Iswahyudi kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (12/12/2023).
Informasi di lapangan, korban W dalam kondisi terluka dan berdarah.
Diduga ia mencoba mengakhiri hidup dengan cara menyayat nadinya.
Warga lalu berupaya menolongnya dengan membawa korba ke RS AU.
Belakangan W, suami atau ayah di keluarga itu akhirnya meninggal.
Sebelumnya, tiga orang dalam satu keluarga tewas diduga karena mengekhiri hidupnya, Selasa (12/12/2023)
Korban adalah anggota keluarga W yang dikenal warga sebagai seorang guru SD.
Korban ditemukan di dalam rumah di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Baca juga: NEKAT Pesta Narkoba, Caleg Wanita di Lombok Ditetapkan Jadi Tersangka, Jual Narkotika Sabu
Peristiwa ini terungkap setelah warga mendatangi rumah korban ketika mendengar teriakan salah satu anak dalam keluarga itu.
Menurut Iswahyudi, keluarga Wb memiliki 2 anak, yang merupakan anak kembar.
(Tribunnews)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com dan Tribunnews