Buntut Cuitan Ade Armando, Atribut PSI Terancam 'Dibersihkan' dari Yogyakarta: Ngapain Bertengger

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atribut dan simbol PSI terancam 'dibersihkan' dari Yogyakarta, buntut pernyataan Ade Armando, Kaesang ditunggu.

Sementara pemimpin larung memperagakan tarian yang seolah-olah sedang mengusir roh jahat pada sosok yang mengenakan topeng Ade Armando .

Acara larung diakhiri dengan tabur bunga dan lantunan doa-doa.

"Proses larungan disitu ada personifikasi Ade Armando . Kami melawan, harapan kami ini menjadi spirit di Jogja, kelompok intelektual, penegak hukum utuk melakukan langkah-langkah yang tepat sesuai regulasi," jelasnya.

Aksi ini juga diharapkan Pedro menjadi pendidikam masyarakat, menyadarkan masyarakat dan memicu masyarakat untuk tetap kritis melalui jalan kebudayaan.

"Larung ini simbolisasi membuang sampah Ade Armando ," ucapnya.

Dia meminta supaya Ade Aramando meminta maaf secara langsung kepada warga Yogyakarta dan Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Maaf, ya maaf. Tetapi harusnya beliau berani minta maaf langaung ke Sri Sulltan dan warga Jogja secara langsung," pungkasnya.

Anak buah Kaesang di PSI minta maaf setelah buat pernyataan soal Dinasti politik di Yogyakarta (Kolase YouTube, Instagram)

Ade Armando Minta Maaf

Pasca pernyataannya menimbulkan kontroversi, Ade Armando pun meminta maaf lewat video klarifikasi yang diunggah di akun X pribadinya, Minggu (3/12/2023) malam.

"Melalui video ini, saya ingin mengajukan permintaan maaf sebesar-besarnya, seandainya video saya yang terakhir soal politik dinasti telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta," tuturnya dalam video itu.

Ade juga menyebut buntut dari pernyataannya itu, DPD PSI Yogyakarta bakal digeruduk.

Dia menegaskan pernyataannya itu adalah pandangan pribadi dan tak mewakili PSI.

"Saya sudah mendengar ada aksi tangkap Ade Armando dan rencana untuk mendatangi DPW PSI Yogyakarta. Saya ingin sampaikan, apa yang saya katakan di video tersebut adalah sepenuhnya pandangan saya, sikap politik saya," jelasnya.

Meski mengaku tak mewakili partai, Ade mengaku permintaan maafnya ini lantaran diminta oleh DPP PSI.

Hal itu lantaran pernyataannya justru menimbulkan kegaduhan.

Halaman
1234