Ia sempat menemui kendala ketika harus melintasi pasir di bawah terik matahari dan angin kencang.
"Pas di puncak, cuman rombongan saya saja yang ada. Pendaki yang lain sudah turun," katanya.
Menurut Anar Tiur Samosir, persiapan untuk mendaki Gunung Rinjani ini selama dua bulan bersama kedua putranya, menantu, serta dua cucunya.
Caranya berlatih yaitu dengan naik turun tangga di loteng rumah semebtara dua tangannya membawa barbel.
Selain itu ia juga rutin berlatih yoga.
Sebagai informasi, Anar Tiur Samosir sendiri adalah seorang pensiunan aparatur sipil negara (ASN).
Ia juga adalah seorang lulusan Sarjana Sastra Belanda Universitas Indonesia dan Master of Anthropology.
Baca juga: SOSOK Bu Eha, Penjual Nasi Langganan Ir Soekarno, Nenek 93 Tahun Ini Ternyata Veteran Tentara
Pecahkan Rekor MURI
Kemampuan Anar Tiur Samosir menaklukan puncak Gunung Rinjani di usianya yang tak lagi muda membawanya mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Penghargaan tersebut diberikan atas rekor sebagai Perempuan Tertua Pendaki Puncak Gunung Rinjani.
SOSOK Liesyeni, Nenek 4 Cucu Kecanduan Naik Gunung setelah Pensiun, Taklukan Merbabu hingga Rinjani
Umur bukan halangan bagi Liesyeni, seorang wanita berusia 61 tahun.
Nenek dari 4 cucu tersebut baru mulai naik gunung pada tahun 2021 atau setelah resmi pensiun sebagai PNS.
Liesyeni kini begitu menikmati naik gunung, bahkan ia kecanduan mendaki Gunung Merbabu hingga Rinjani.
Ya, Liesyeni NIT merupakan ibu tiga anak yang kini usianya sudah menginjak 61 tahun.