"Mereka tidak mendengar ada suara teriakan atau hal-hal mencurigakan saat kejadian, biasa-biasa saja,” bebernya.
Baca juga: Banyak Oknum yang Telepon Keluarga Mahasiswa yang Tewas di Bali Diintervensi, Terungkap Sosoknya
Tak Ditemukan Tanda Kekerasan
ASN ditemukan tewas oleh pemilik kos pada Sabtu (18/11/2023) pagi dengan keadaan leher terlilit tali.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tak ditemukan tanda kekerasan dalam kasus kematian ASN.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Losa Lusiano Araujo mengatakan olah TKP telah dilakukan dan menunjukkan kamar ASN terkunci dari dalam.
“Dari hasil penyelidikan awal, memang belum ditemukan tanda-tanda kekerasan.”
“Hasil olah TKP kami, memang di sana pintu dan ruangan dalam keadaan terkunci,” jelasnya, Jumat (24/11/2023),.
Polresta Denpasar masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara, Medan untuk menyimpulkan penyebab kematian mahasiswa asal Tapanuli Utara tersebut.
“Tapi semuanya nanti kami koordinasikan dulu dengan hasil autopsi yang dilakukan oleh RS Bhayangkara Medan. Baru nanti kami bisa simpulkan,” tuturnya.
Penyelidikan kasus kematian ASN terhambat lantaran tak ada kamera CCTV di kos tersebut.
“Tidak ada. Di kosan memang tidak ada (CCTV),” pungkasnya.
Keluarga dan Pacar Korban Diperiksa
Kompol Losa Lusiano Araujo mengatakan, enam saksi telah diperiksa mulai dari pemilik kos hingga tukang kunci.
Selanjutnya, petugas akan memeriksa orang terdekat korban yakni keluarga, teman, dan pacar.
"Bisa lebih dari pada enam. Nanti dari pihak keluarga juga,” paparnya.