Berita Viral

'Berasa Ujian Neraka' Penumpang KA Airlangga Ngeluh AC Tak Dingin, KAI Siap Beri Kompensasi, Berapa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penumpang keluhkan AC Kereta Api (KA) Airlangga tidak dingin, KAI bakal beri kompensasi

TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral postingan netizen terkait AC Kereta Api (KA) Airlangga disebut tidak dingin, penumpang pun akan mendapat kompensasi karena hal itu.

Sebelumnya, keluhan itu dibagikan oleh akun Instagram @jalur5, Jumat (24/11/2023) yang kemudian menjadi viral.

Dalam unggahan tersebut, terlihat foto dengan naarasi mengeluh mengenai AC KA Airlangga rute Stasiun Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen tidak dingin.

Penumpang pun menyampaikan keluhan ke kondukter hingga diberi solusi berupa kompensasi uang dikembalikan.

Baca juga: Viral Kisah Mistis Kursi 13 D Kereta Api Harina Selalu Diisi Penumpang Misterius, Ini Kata PT KAI

Postingan penumpang keluhkan AC Kereta Api (KA) Airlangga disebut tidak dingin. (Instagram/jalur5)

“Info Guys, kereta Airlangga kelas ekonomi Jurusan St. Surabaya Pasar Turi - St. Pasar Senen Mengalami AC tidak dingin terkhusus untuk Gerbong 5 saja, sudah hubungi kondektur diberikan solusi kompensasi uang di kembalikan, tapi tidak tau berapa persen. Berasa ujian neraka guys dari Surabaya sampai jakarta gini teruss,” tulis narasi dalam unggahan tersebut.

Pengunggah menambahkan, kejadian AC kereta tidak dingin tersebut terjadi pada Kamis (23/11/2023).

“Ketika KA Airlangga mengalami gangguan AC Salah satu J5Friend mengeluhkan AC rumahan yang berada di KA Airlangga (Surabaya Pasar Turi - Jakarta Pasar Senen) mengalami gangguan kemarin (23/11).

Akibatnya udara di kereta tidak dingin. Dilaporkan salah satu J5Friend, KAI memberikan kompensasi uang kepada penumpang di kereta nomor 5 KA Airlangga, imbas insiden ini,” tulis pengunggah.

Tanggapan KAI

VP Public Relations KAI Joni Martinus membenarkan terkait kejadian AC di KA Airlangga yang tidak dingin.

“Dapat kami sampaikan bahwa kinerja AC yang tidak maksimal atau tidak dingin tersebut terjadi di KA Airlangga,” kata Joni Jumat (24/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

Joni menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman dalam perjalanan KA Airlangga tersebut.

“Kami akan terus memaksimalkan proses perawatan agar AC selalu bisa berfungsi dengan baik,” ujarnya.

Baca juga: NEKAT YouTuber Ini Curi Makanan dan Tak Bayar Tarif Kereta, Kabur dari Hotel, Kini Diburu

Besaran kompensasi jika AC kereta tidak dingin

Joni mengatakan, KAI telah mengatur kebijakan kompensasi kepada pelanggan perihal kerusakan AC jika suhu dalam kereta di atas 27 derajat celsius dan berlangsung lebih dari 20 menit.

Nantinya, KAI akan memberikan kompensasi kepada penumpang untuk dialihkan ke tempat duduk lain.

Namun, penumpang juga bisa membatalkan perjalanan bila memang masih merasa tidak nyaman.

“Jika penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya di stasiun keberangkatan atau di tengah perjalanan, maka KAI mengembalikan bea tiket sebesar 100 persen,” jelas Joni.

Apabila penumpang masih tetap ingin menggunakan tempat duduk yang sama dan melanjutkan perjalanan, KAI juga akan memberikan kompensasi.

“Jika penumpang tetap menggunakan tempat duduknya dan melanjutkan hingga stasiun kedatangan penumpang, maka KAI mengembalikan bea 50 persen, yang dapat dilakukan di loket stasiun,” terang Joni.

Viral Kisah Mistis Kursi 13 D Kereta Api Harina Selalu Diisi Penumpang Misterius, Ini Kata PT KAI

Beredar cerita mistis tentang kursi 13 D kereta api Harina yang viral di media sosial.

Cerita itu mulai beredar dan viral sejak Senin (13/11/2023).

Disebutkan dalam narasi yang beredar jika kursi 13 D di kereta api Harina akan selalu diisi oleh penumpang tambahan yang misterius.

Penumpang tersebut selalu naik dari Stasiun Tegal dan kemudian duduk di kursi tersebut.

Adapun cerita mistis kursi 13 D KA Harina disebut-sebut bermula dari kejadian misterius yang menimpa seorang pramugragi kereta pada 2013.

Media sosial TikTok tengah diramaikan dengan sebuah mitos kursi 13 D yang ada di kereta api (KA) Harina (TikTok @andhikapradipta_51)

"Pernah dengar? Kisah pramugari yang menemukan kejadian horror ketika dinas di KA Harina saat tiba di Stasiun Tegal dan kursi 13 D dalam keadaan kosong?
Tahukah kamu bahwa cerita horror itu menjadi "urban legend" tersendiri di kalangan Prama/i KA Harina, walaupun saat ini cerita ini banyak yang tidak tahu," tulis akun TikTok @andhikapradipta_51.

Baca juga: SOSOK HS, Polwan Teler Diduga Mabuk dan Konsumsi Narkoba, Sering Tinggalkan Anak Sendirian di Rumah

Konon, penumpang yang mendapatkan tiket kursi 13 D KA Harina jurusan Stasiun Tegal akan diberikan penawaran oleh petugas berupa pindah kursi di tempat lain yang dikehendaki.

Lalu, benarkan soal cerita mistis yang beredar di Tiktok tersebut?

PT KAI Buka Suara

Vice President Public Relation KAI Joni Martinus membantah PT KAI menawarkan penumpang untuk pindah tempat duduk dari nomor 13 D di Stasiun Tegal lantaran alasan mistis.

"Hal itu tidak benar," kata Joni, Senin (13/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

Joni menegaskan bahwa cerita mistis KA Harina khususnya pada kursi 13 D yang viral di media sosial juga tidak benar.

"Cerita mistis tentang KA Harina yang dialami pramugari kereta api tersebut merupakan sesuatu yang tidak benar," lanjutnya.

Ilustrasi KAI (Instagram/@kai121_)

Untuk diketahui, hingga saat ini, layanan KA Harina relasi Bandung-Cikampek-Cirebon-Semarang-Surabaya Pasar Turi (PP) adalah salah satu layanan KA dengan animo penumpang yang cukup tinggi.

KA Harina (KA 126) relasi Bandung–Pasar Tutri dijadwalkan berangkat dari Stasiun Bandung pukul 20.25 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 07.38 WIB.

Sementara KA Harina (KA 125) relasi Surabaya Pasar Turi–Bandung, berangkat dari Stasiun Pasar Turi pukul 18.10 WIB dan tiba di Stasiun Bandung pukul 05.30 WIB.

Aturan pindah kursi KA

Baca juga: Tega Sekali Mahasiswi di NTT, 4 Tahun Ngaku Kuliah Padahal Tidak, Kebohongan Terungkap saat Wisuda

Lebih lanjut, Joni menyampaikan, pihak KAI tidak melarang penumpang KA yang hendak berpindah kursi apabila penumpang yang ingin pindah tempat duduk.

Namun, syaratnya penumpang harus menghubungi petugas kondektur yang berada di dalam gerbong kereta.

Untuk perpindahan tempat duduk bisa dilakukan dengan catatan, masih ada tempat duduk yang kosong dan kondisinya memungkinkan sehingga permohonan tersebut dapat diakomodir.

Meski begitu, KAI mengimbau agar penumpang KA duduk sesuai dengan nomor sesuai dengan tiket.

Diolah dari artikel TribunJabar.id dan Tribun Jabar