Baca tanpa iklan
TRIBUNTRENDS.COM - Kisah viral seorang pria tak sengaja ketemu teman lama, langsung lunasi utangnya 22 tahun yang lalu.
Pria itu langsung melunasi utangnya sebesar USD10.000 (Rp 155 juta) kepada temannya itu.
Dilansir TribunTrends dari World of Buzz Jumat (24/11/2023), situasi ini dialami pria asal Thailand.
Pria asal Thailand itu sudah lebih dari dua dekade tak bertemu dengan temannya yang berutang kepadanya.
Namun siapa sangka, dia justru dipertemukan dengan temannya di momen tak terduga.
Baca juga: INGKAR Janji, Oknum Sekdes di Flores Timur Utang Rp 11 Juta untuk Pesta Miras 3 Hari, Tak Dibayar
Dia dan temannya kehilangan kontak setelah berpisah 22 tahun yang lalu di New York, Amerika Serikat.
Pria asal Thailand itu bekerja sebagai kepala koki dengan penghasilan USD6,000/minggu (Rp 93 juta).
Sebelumnya, temannya yang tidak disebutkan kewarganegaraannya ini pernah meminjam uang USD10.000 (Rp 155 juta) darinya.
Namun, dia tidak sempat melunasi utang tersebut karena kehilangan kontak.
Keduanya memang telah mengganti nomor telepon mereka.
Hingga akhirnya mereka dipertemukan lagi seperti takdir.
Keduanya tiba-tiba bertemu satu sama lain di Siam Paragon Mall Bangkok.
Secara kebetulan, keduanya bersatu kembali setelah 22 tahun hilang kontak.
Melalui akun TikTok @kanokyai2022 , pria Thailand itu menceritakan bahwa temannya tidak melupakan utang yang dia miliki.
Bahkan, temannya itu kemudian melunasinya dengan uang dollar Amerika.
Dalam video tersebut, temannya memperlihatkan setumpuk uang kertas USD100 senilai USD10.000 di dalam mobil.
Lalu, dia memberikan uang itu kepada temannya yang duduk di kursi pengemudi.
Baca juga: Ary Setiady Pemilik iPhone 15 Pertama di Indonesia, Aibnya Diumbar Teman, Utang Numpuk: Bayar Woi
Setelah itu, pria Thailand tersebut membawa uang tersebut ke tempat penukaran uang dan mengubahnya menjadi Baht Thailand.
“Dunia ini bulat haha. Sulit dipercaya.
Seorang teman yang pernah meminjam uang dari saya 22 tahun yang lalu,
ketika saya tinggal di New York datang menemui saya dan mengembalikan uang tersebut (dia meminjam dari saya).
Dunia ini gila. Ini benar-benar bulat.” ujar pria tersebut.
Bukan Beri Selamat, Wanita Ini Datang ke Resepsi Nikah Tagih Utang, Korban Arisan, Rugi Rp 18 Juta
Viral seorang perempuan mendatangi hajatan bukan untuk memberi selamat kepada pengantin baru.
Melainkan, ia ingin menagih utang kepada mempelai wanita.
Perempuan ini mengaku menjadi korban arisan hingga menelan kerugian sebesar Rp 18 juta.
Mengapa wanita itu menagih utang di hari pernikahan?
Baca juga: KACAU Pesta Pernikahan Diobrak-abrik Sapi Kelaparan, Rebut Makanan Tamu di Meja 2 Kali Datang
Biasanya seseorang akan datang ke hajatan untuk kondangan.
Namun, hal ini tak berlaku bagi seorang penyanyi dangdut di daerah Jawa Barat yang karib disapa Ayu Wess.
Melalui akun Tik Tok pribadinya, @ayuwess_, ia membagikan pengalamannya menagih utang kala datang ke pernikahan seorang perempuan bernama Dewi.
"Ada yang kenal??" tulisnya dalam caption dikutip Selasa (27/6/2023).
Pemilik nama lengkap Ayu Wulan Sari ini menceritakan, ia memang sengaja datang ke pernikahan tersebut lantaran Dewi merupakan admin dari arisan yang diikutinya.
Katanya, sudah setahun nasib arisan yang diadakan oleh pengantin wanita bernama Dewi itu tak menemui titik terang karena berhenti di tengah jalan.
Sementara, kerugian yang diterima para peserta arisan mencapai ratusan juta rupiah.
"Aku tuh kan 2021 ikut arisan sama Dewi itu ya si pengantin ceweknya dan udah berjalan juga.
Aku juga punya catatannya ini. Semenjak 2021, arisan diumumkan di 1 Juli 2022 kalau arisan di stop dan itu berhenti ditengah jalan tanpa ada kejelasan sampai sekarang di bulan Juni 2023," katanya.
Sekiranya ada beberapa arisan yang diadakan oleh Dewi pada saat itu.
Namun tiba-tiba berhenti ditengah jalan dengan alasan pembayaran dari peserta arisan yang mecet.
Kemudian uang para peserta arisan alias korban yang sudah masuk belum jua dikembalikan hingga saat ini.
"Ya betul, jenis arisannya ada arisan menurun dan arisan perkloter slot gitu.
Jadi dari pihak yang bersangkutan tidak ada tanggung jawab sama sekali," sambungnya.
Baca juga: UNIK Pengantin Ini Pakai Leci untuk Dekorasi Pernikahan, Butuh 250 Kg Buah, Ini Potretnya
Beberapa kali dihampiri, Ayu dan korban lain tak pernah bisa menemui Dewi. Begitupun ketika mendatangi rumahnya, ia mengaku malah mendapatkan cacian dari pihak keluarga Dewi.
Sementara itu, untuk dirinya sendiri, ia mengalami kerugian hingga Rp18 juta. Sehingga begitu mengetahui Dewi menikah, menjadi kesempatannya untuk datang menagih utang.
Dengan sopan ia bersama korban lainnya menagih utang secara baik-baik tanpa membuat kegaduhan di lokasi.
"Samperin dia pas hari H juga kenapa? Karena setiap aku ke rumahnya, pas dulu dia masih ngekos juga dia selalu gak pernah ada dan itu jalan satu-satunya kalau dia ada di situ," ucapnya.
"Dan ternyata pas kita udah datang ke rumahnya juga kita kan malah dimaki-maki.
Abis dimaki-maki kita mau ketemu sama admin yang punya arisan juga gak dibolehin, udahlah yang penting ada perwakilan dari keluarganya mau gimana ini kelanjutannya tapi masih belum ada kejelasan juga sedangkan itu bukan uang sedikit," pungkasnya.
(TribunTrends/Tiara/TribunJakarta.com)
Diolah dari artikel TribunJakarta.com