Berita Viral

Raup Rp 5 M, Gischa Foya-foya Pakai Uang Hasil Nipu Tiket Coldplay, Beli Tas hingga Sepatu Branded

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ghisca Debora Aritonang, wanita yang viral diburu diduga penipuan tiket konser Coldplay akhirnya ditangkap. Tampang menunduk kenakan baju oranye

TRIBUNTRENDS.COM - Gischa Debora Aritonang pelaku penipuan tiket konser Coldplay hingga Rp 5,1 miliar akhirnya ditangkap, sejumlah barang miliknya pun disita.

Polisi menunjukkan deretan barang-barang mewah mulai dari tas hingga sepatu yang bernilai jutaan rupiah saat konferensi pers, di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).

Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, barang tersebut bernilai Rp 600 juta yang dibeli Gischa dari hasil menipu.

Sementara Rp 2 miliar lainnya, dimanfaatkan Gischa untuk foya-foya dan keuntungan pribadi.

"Total barang bukti ini kurang lebih ada Rp 600 juta dan sisanya hampir sekitar Rp 2 miliar itu digunakan pribadi oleh tersangka," kata Susatyo dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin.

"Dan saat ini kami masih melakukan pengembangan terhadap uang atau barang hasil kejahatan yang dilakukan oleh tersangka," lanjutnya. 

Baca juga: KELAKUAN Ghisca Penipu Tiket Coldplay Rp 5,1 M di Kampus, Jadi Omongan Dosen: Cantik tapi Pembohong

Ghisca Debora Penipu Tiket Coldplay Kini Resmi Ditahan di Polres Metro Jakpus (Wartakota/Nuriyatul Hikmah)

Kendati begitu, polisi masih mendalami aliran dana tiket konser Coldplay yang digelapkan oleh Gischa. 

Pihak kepolisian juga tengah melakukan penyitaan terhadap beberapa barang milik tersangka.

"Penyidik masih melakukan pengembangan terhadap hasil-hasil kejahatan lainnya, digunakan untuk apa dan sebagainya," kata Susatyo.

"Terkait dengan proses pidana yang kami lakukan itu adalah terhadap perbuatan daripada tersangka. Sambil kami juga pararel untuk menyita atau mencari aliran dana dari kerugian para korban tersebut," imbuhnya.

Lebih lanjut, Polisi mengungkap bahwa Gischa sempat jalan-jalan ke luar negeri dalam kurun waktu Mei sampai November 2023.

Namun terkait apakah uang yang dipakai Gischa untuk ke luar negeri hasil menipu, polisi masih melakukan pendalaman.

"Sampai dengan saat ini kami masih mendalami semua informasi yang diberikan oleh masyarakat terkait ada uang mengalir ke Belanda dan sebagainya," ungkap Susatyo.

"Kami juga sudah menyita paspor ya kami cek perjalanannya dan apa yang dilakukan di luar negeri," lanjutnya.

Susatyo berujar, Gischa sejak awal sudah punya niatan untuk menipu korbannya.

Bahkan, dia sudah menargetkan untuk mengambil keunyungan sebanyak Rp 250.000 per satu tiket.

"Jadi profilnya bahwa tersangka ini sejak tahun 2022 itu sudah sering menjadi reseller tiket konser konser internasional dan biasanya menurut keterangan tersangka itu bisa didapatkan," jelas Susatyo.

"Tetapi kali ini tersangka tidak bisa menghadirkan tiket yang dijanjikan pada konser Coldplay," pungkasnya.

Baca juga: Penampakan Kapal Neon Moon II Seharga Rp 12 M, Sumbangan Coldplay, untuk Bersihkan Sungai Cisadane

Atas perbuatannya itu, polisi menjerat Gischa dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan atau 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman masing-masing adalah empat tahun penjara. 

Sebelumnya diketahui, ada enam laporan polisi terkait penipuan dan penggelapan konser Coldplay yang masuk ke Polres Metro Jakarta Pusat dan menyeret Gischa sebagai pelaku.

"Yang pertama ini adalah pelopor atas nama VS Rp 1,350 miliar itu atau 700 tiket. Yang kedua lapor AS ini miliar 1,030 miliar atau 600 tiket," kata Susatyo dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin.

"Yang ketiga MF Rp 1,3 miliar atau 500 tiket, kemudian yang keempat pelapor SG itu Rp 73 juta, kemudian korban AR ini Rp 1,3 miliar atau 400 tiket dan yang terakhir lapor CL ini Rp 230 juta," lanjutnya.

Sehingga total, Gischa telah menipu para korbannya sebesar Rp 5,1 miliar rupiah atau 2.268 tiket. (m40)

Apes! Susan Sameh Gagal Nonton Konser Coldplay, Ditipu Teman, Pelaku Ngaku Ada Kenalan Orang Dalam

Sebelumnya, Susan Sameh jadi korban penipuan tiket konser Coldplay oleh temannya sendiri.

Penipu jual beli tiket fiktif konser Coldplay berinisial RA kini telah ditangkap polisi.

Susan Sameh gagal nonton konser perdana grup musik asal Inggris di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (15/11/2023) lalu.

Padahal, ia telah memberikan kepercayaan penuh kepada RA dan meyakini bahwa pelaku bisa membawanya menikmati konser.

“Dia (RA) adalah teman saya. Saya cukup kenal dia meski tidak dekat.

Makanya saya percaya sama dia,” kata Susan kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu.

Baca juga: BUKTI Coldplay Dukung Kebebasan Palestina, Bersuara Sejak 2011, Kolaborasi dengan Musisi Palestina

Artis Susan Sameh (tengah) saat berbicara di hadapan media di Polres Metro Jakarta Selatan perihal penipuan tiket Coldplay yang dideritanya, Rabu (15/11/2023). (Dokumentasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan)

Awal mula penipuan

Susan menjelaskan, peristiwa penipuan bermula saat RA menawarkan jasa jual-beli tiket Coldplay beberapa bulan lalu.

RA disebut sempat gembar-gembor memiliki koneksi dengan orang dalam alias panitia penyelenggara.

“Dia katanya dapetin tiket (Coldplay) langsung dari orang dalam, makanya kami percaya saja waktu itu,” tutur dia.

Terlebih, Susan tak menampik dirinya menemui kesulitan saat hendak membeli tiket Coldplay di hari penjualan.

Ia harus bersaing secara daring dengan jutaan masyarakat demi mendapatkan tiket konser Coldplay.

“Jadi kami mikirnya kalau tiket Coldplay itu susah banget ya dapetinnya, war tiket pas pertama kali dibuka itu langsung habis bahkan. Makanya pas teman aku jual dan janji enggak akan bohong, aku percaya,” ucap dia.

Baru tahu tertipu di hari H konser

Susan mengaku telah menyelesaikan transaksi pembayaran kepada RA sejak bulan Mei 2023.

Ia mengungkap, telah keluar uang ratusan juta untuk menyelesaikan transaksi jual-beli tiket Coldplay dengan pelaku.

“Aku deal beli tiket sejak bulan Mei. Total ada tujuh tiket yang dibeli dengan nominal ratusan juta,” kata dia.

Namun, setelah transaksi sukses, tak kunjung ada kabar baik dari RA.

Setelah dihubungi berkali-kali, RA berjanji akan memberikan tiket itu pada H-7 konser.

“Dia awalnya janji akan memberikan tiket H-7. Tapi pas dikonfirmasi lagi, dia bilangnya pas hari H dan kami memiliki janji temu di salah satu mal kawasan Senayan,” tutur Susan.

“Saat bertemu, dia juga masih berkelit. Katanya nunggu temannya dan sebagainya.

Setelah momen itu, baru terbongkarlah bahwa semua ini hanya rekayasa,” sambung dia.

Baca juga: SOSOK Ghisca Debora, Diduga Penipu Tiket Konser Coldplay, Untung Rp 15 M, Eks Murid Kristo Immanuel

Sesalkan ketidakjujuran RA

Susan menyayangkan RA tidak berperilaku jujur sejak awal.

Sebab, RA baru mengaku bahwa dirinya adalah seorang penipu beberapa jam sebelum konser dimulai.

“Tentu ini jadi pelajaran banget. Sebenarnya aku enggak permasalahin uangnya sumpah. Hanya, aku dan teman-temanku itu jadi rugi waktu,” tutur dia.

Susan mengungkap, RA seharusnya jujur saja sejak awal supaya ada solusi terbaik.

Dengan berbohong seperti ini, Susan juga merasa rugi karena tak bisa mencari tiket Coldplay di tempat lain.

“Aku sudah jauh-jauh hari persiapan nonton Coldplay, kenapa ditipunya pas hari H. Aku kan jadi bingung mau cari tiket kemana,” imbuh dia.

Terancam kurungan penjara 6 tahun

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyebut, RA terancam hukuman penjara selama enam tahun atas perbuatannya.

Ia dijerat dengan Pasal 372 KUHP Tentang Penggelapan dan Penipuan.

“RA sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan.

Ia terancam hukuman penjara selama enam tahun,” kata Bintoro saat jumpa pers, Rabu.

Diolah dari artikel WartaKotalive.com dan Kompas.com