TRIBUNTRENDS.COM - Berdasarkan hasil survei, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang diprediksi akan berlangsung dalam dua putaran.
Sejumlah politisi hingga pengamat menanggapi soal prediksi Pilpres 2024 berlangsung dua putaran ini.
Menurut sejumlah hasil survei terbaru elektabilitas capres dan cawapres, belum ada satu pun pasangan calon (paslon) yang bisa menyentuh angka 50 persen.
Misalnya, hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis pada Senin (20/11/2023).
LSI menyebut Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Baca juga: TERBARU! Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres, Diprediksi 2 Putaran, Prabowo-Gibran Melenggang
Berdasarkan hasil survei, Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby menyebut Pilpres 2024 kemungkinan berlangsung dua putaran. Prabowo-Gibran diprediksi melenggang ke putaran kedua.
Sebagai informasi, Adjie menyatakan survei diambil pada 6 s.d. 13 November 2023 dengan 1.200 responden.
Survei ini menggunakan metode multi stage random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen.
Hasilnya, Prabowo-Gibran: 40,3 persen, Ganjar-Mahfud MD: 28,6 persen, Anies-Muhaimin: 20,3 persen, dan 10,8 persen belum menentukan pilihan.
Kemudian, survei dari Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) yang dilakukan pada 9 s.d. 13 November 2023 menunjukkan hasil Anies-Muhaimin: 24,00 persen, Prabowo-Gibran: 34,25 persen, dan Ganjar-Mahfud: 38,75 persen.
Sementara itu, responden yang tidak tahu atau tidak menjawab: 3,00 persen. Jumlah responden dalam survei sebanyak 1.300 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen.
Senada dengan contoh hasil survei tersebut, beberapa tokoh berpendapat Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.
Kedua tokoh itu ialah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia, Jusuf Kalla (JK).
Baca juga: Dari Awal November, Ini Hasil 3 Survei Elektabilitas Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran & Ganjar-Mahfud
Pandangan Tokoh dan Politikus