"Dengan dibantu warga, dan anggota TNI, mereka melakukan pencarian di sungai.
Dua orang berhasil ditemukan, guru dan dua murid ditemukan, kurang lebih satu jam dan langsung dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Namun sayang ketiga nyawa mereka tidak selamat," sambungnya.
Baca juga: INGIN Pamer ke Wanita, Tentara Mabuk Lompat ke Sungai, Tersangkut di Eceng Gondok, Hampir Tenggelam
Hasil pemeriksaan tim kesehatan Puskesmas Kawedanan dan Inafis, SPKT Polres Magetan, lanjut AKP Budi, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
"Dokter mengatakan penyebab kematian ketiga korban murni karena tenggelam.
Banyak air di dalam paru-parunya. Polisi saat ini masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan menyita barang bukti berupa 2 buah polybag berisi pasir dan beberapa karung plastik yang belum sempat diisi,” terangnya.
"Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi dalam. Hasil autopsi sementara ketiga korban meninggal dunia akibat tenggelam," ujarnya.
Kasus Lain: Bocah di Riau Tewas Tenggelam, Mayat Baru Ditemukan usai 6 Hari
Seorang bocah berusia 13 tahun bernasib nahas setelah terjun ke sungai.
Bocah lelaki yang baru bisa berenang ini malah tenggelam di Sungai Siak.
Tak langsung ditemukan, jasad korban baru ketemu setelah enam hari pencarian.
Baca juga: INGIN Pamer ke Wanita, Tentara Mabuk Lompat ke Sungai, Tersangkut di Eceng Gondok, Hampir Tenggelam
Seorang bocah laki-laki bernama Aldin Cristian Waruhu (13) ditemukan tewas tenggelam di Sungai Siak, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (15/11/2023).
Kapolsek Senapelan, Kompol Noak P Aritonang mengatakan, jasad korban ditemukan mengapung di Sungai Siak.
"Korban tenggelam di Sungai Siak sudah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama enam hari," ujar Noak.
Dia mengatakan, proses pencarian korban dilakukan tim gabungan dari Polri, Basarnas Pekanbaru dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru.