TRIBUNTRENDS.COM - Aldi Taher memiliki niat mulia terhadap anak-anak Palestina korban kekejaman Israel.

Aldi Taher berencana ingin mengadopsi anak yatim piatu korban Palestina.

Ia juga sudah membicarakan keinginan tersebut bersama sang istri, Salsabillih.

"Saya semalam ngobrol sama istri bismillah saya bilang, ‘Bun gimana kalau kita mengadopsi anak Palestina yang yatim piatu’ masya Allah istri saya bilang, ‘Insyaallah boleh pa’, kata Aldi Taher saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (6/10/2023).

Aldi Taher masih mencari cara bagaimana ia bisa mengadopsi anak Palestina yang sudah tidak lagu memiliki orangtua buntut konflik dengan Israel secara resmi.

Baca juga: Jelang 1 Bulan Agresi Israel ke Gaza, Negara Beri Dukungan Lewat Demo, Warga Tewas, Bangunan Hancur

"Makanya InsyaAllah kalau ada kesempatan ya Allah lancarkanlah Insyaallah juga semua netizen di kolom komen yang lihat anak kecil yang kehilangan orang tua, ‘Gimana nih cara adopsinya nih?, lanjut Aldi Taher. 

"Rasulullah bilang apa? Muliakan anak yatim, akan jadi cahaya nanti. Bismillah," lanjutnya.

Beberapa cara dan persyaratan resmi masih dicari oleh Aldi untuk bisa mengadopsi anak Palestina. Niat tersebut hanya untuk memberikan kebaikan sebagai manusia.

"Makanya kita akan terus komunikasi persyaratannya seperi apa. Intinya kita mencari rida Allah, bergerak untuk kemanusiaan, bergerak untuk kemanusiaan," ucap Aldi.

"Bismillah bantu, karena kebaikan sekecil apa pun, karena kebaikan sekecil biji zaroh akan dibales sama Allah dan keburukan akan dibalas. Kita akan berdiri stay di Palestina soal kemanusiaan, bismillah," pungkasnya.

MULIA Sekali Aldi Taher, Serahkan Honornya untuk Bantu Warga Palestina: Buat Makan Anak-anak di Sana

Publik saat ini dibuat prihatin dengan serangan Israel terhadap Palestina.

Korban tewas akibat serangan militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina, kini mencapai 9.061 orang. 

Dari jumlah tersebut, 3.760 orang di antaranya anak-anak dan 2.326 perempuan.

Jumlah ini merupakan total korban sejak peperangan pecah pada 7 Oktober lalu.