TRIBUNTRENDS.COM - Pengamat ungkap makna mendalam dari pernyataan Puan Maharani soal kawan jadi lawan.
Pengamat menyebut pernyataan Puan Maharani tersebut adalah bentuk puncak kekecewaan PDIP pada Gibran Rakabuming Raka putra Presiden Jokowi.
Pernyataan Puan Maharani tersebut disampaikannya saat meresmikan kantor Tim Pemenangan Daerah (TPD) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Timur, Sabtu (4/11/2023).
Baca juga: GENCAR Menangkan Ganjar-Mahfud, Puan: Pilih Pemimpin Kerja Untuk Rakyat, Bukan Kepentingan Keluarga!
Dalam pidatonya dia meminta para kader untuk menerima kenyataan soal pihak yang mulanya "kawan" kini menjadi lawan.
"Jangan lagi ada yang berpikir bahwa kawan yang sudah jadi lawan itu sebenarnya sedang bersandiwara dan aslinya itu tetap bersama kita.
Tidak ada itu.
Sudah, terima kenyataan bahwa kawan lama sudah menjadi lawan baru," ucap Puan dikutip keterangannya, Sabtu.
Meskipun tak secara langsung menyinggung pihak-pihak tertentu, tetapi diduga kuat pernyataan Puan ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan anak sulungnya yang merupakan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran saat ini diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
keduanya sudah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bakal capres dan cawapres.
Sedangkan di sisi lain, sejumlah politikus PDI-P menyampaikan kekecewaan terhadap sikap Presiden Jokowi dan Gibran.
Sebab mereka merasa sudah memberi jalan bagi Presiden Jokowi dan Gibran buat menduduki posisi sebagai pejabat publik.
Selain itu, PDI-P juga mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai bakal capres-cawapres.
Hal ini berarti Gibran akan bersaing dengan partai yang membesarkan dia dan ayahnya.
Baca juga: Efek Jika Gibran Tak Mengundurkan Diri , Suara PDIP Terbelah? Anak Jokowi: Nggak Buat Narasi Itu
Menurut pengamat politik sekaligus Direktur Trias Politika Strategis Agung Baskoro, pernyataan Puan kepada para kader PDI-P tidak bisa dianggap remeh.