Pilpres 2024

DIREMEHKAN Bersaing dengan Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran, Cak Imin: Dianggap Enteng Biasanya Menang

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cak Imin mengaku sering diremehkan saat bersaing dengan Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran

TRIBUNTRENDS.COM - Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku kerap diremehkan.

Pasangan Anies Baswedan ini mengaku dirinya kerap diremehkan lantaran bersaing dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Namun meski begitu, Cak Imin tak merasa gentar.

Ia justru semakin yakin bisa menang kalahkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Sambut Undangan Maruf Amin, Gibran Mau Tukar Pikiran dengan Mahfud MD & Cak Imin: Nunggu Panggilan

Anies Baswedan-Cak Imin, Prabowo-Gibran Rakabuming, Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Kolase Tribunnews)

Pasalnya Cak Imin dan Anies Baswedan terus mendapat dukungan dari ulama-ulama terkenal.

Terbaru pasangan Anies Baswedan-Cak Imin ini mendapat dukungan dari Mantan ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

"Insyaallah dukungan prof Din dan para kiai ulama tokoh ini menambah semangat dan barisan kita untuk mempermudah kemenangan AMIN," kata Cak Imin saat menerima silaturahmi Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).

Dikatakan Cak Imin, dirinya bersama Anies kerap kali diremehkan.

Namun hal itu justru membuatya senang agar nantinya bisa membuat kejutan.

Baca juga: Posisi Duduk Jokowi saat Makan Bareng Ganjar, Prabowo, Anies Ada Maknanya? Pengamat: Berseberangan

"Kami paling suka karena masih dianggap enteng tapi biasanya yang dianggap enteng biasanya yang menang, kira-kira begitu," ujarnya.

Meski kerap diremehkan, Cak Imin mengungkapkan telah mendapatkan banyak dukungan dari para kiai di Tanah Air.

Namun demikian, dukungan tersebut diberikan dengan syarat bahwa Anies dan Muhaimin diminta untuk bekerja keras memenangkan Pilpres 2024.

"Hasil istikharah berbagai pihak, khususnya ulama-ulama, kiai-kiai yang tidak pernah tampil semua, menyampaikan kalau kalian kerjanya serius, insya Allah kami ikut memberesi di langitnya," tandas Ketua Umum DPP PKB itu.

OPTIMIS Menang 1 Putaran, Cak Imin Ungkap Tanda-tanda Bakal Kalahkan Ganjar-Mahfud & Prabowo-Gibran

akal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin optimis bisa menang satu putaran di Pilpres 2024.

Cak Imin mengaku sudah melihat tanda-tanda peluang dirinya dan Anies Baswedan bakal kalahkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senen, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Sambut Undangan Maruf Amin, Gibran Mau Tukar Pikiran dengan Mahfud MD & Cak Imin: Nunggu Panggilan

Anies Baswedan - Muhaimin atau Cak Imin (Facebook)

“Alhamdulilah kami terus bergerak Prof Din, teman-teman juga efektif gerakkan semua potensi yang ada,” ujar Muhaimin.

“Melihat tanda-tandanya, (peluang) satu putaran menang itu juga ada,” sambung dia.

Ia lantas menjelaskan beberapa faktor yang melatarbelakangi optimisme itu.

Pertama, Muhaimin menyatakan berdasarkan survei internalnya, elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden seimbang.

“Survei saat ini sampai pada level, sekarang (elektabilitas) tiga calon sama persis, jadi seratus persen terbagi tiga, ada floating sedikit, beberapa persen,” tuturnya.

Kedua, Muhaimin mengatakan menerima banyak masukan masyarakat yang merindukan perubahan.

“Yang saya temui, (masyarakat menyampaikan), ’Nasib kami 30 tahun gini-gini saja, tidak ada sesuatu yang baru’.

Dari situ saya yakin perubahan menjadi harapan besar,” ucap dia.

Terakhir, ia lantas meminta mesin partai Koalisi Perubahan dan relawan Anies-Muhaimin untuk semakin giat bekerja.

“Semangatlah kalian relawan dari berbagai daerah, kerja kalian enggak sia-sia,” imbuh dia.

Diketahui berbagai lembaga survei nasional masih merekam elektabilitss Anies sebagai bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan berada di tingkat ketiga.

Baca juga: Gak Apa-apa Cak Imin Legowo, Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud, Optimis Meski Persaingan Kian Ketat

Berdasarkan jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis 19 Oktober lalu, tingkat elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta itu ada di angka 22,7 persen.

Sementara, elektabilitas urutan pertama dihuni oleh bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dengan raihan 37 persen, disusul ururan kedua bacapres koalisi PDI-P Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 35,2 persen

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com