Dikatakan Ali bahwa pertemuan tersebut harus dipandang sebagai langkah positif.
"Artinya gini hendaklah kita melihat ini sebagai suatu langkah positif jangan kita lihat perspektif politik. Tapi perspektif bernegara," kata Ali kepada awak media, Senin (30/10/2023).
Ali mengatakan terlepas apapun pro kontra yang ada beberapa minggu terakhir ini, Presiden Jokowi ingin mengirim pesan akan netral di Pemilu 2024.
"Kita lihat bahwa apa yang dilakukan Pak Jokowi hari ini sebagai suatu upaya, suatu langkah untuk mengirim pesan bahwa dia akan berlaku netral," tegasnya.
Kumpulkan Pj Kepala Daerah
Selain 3 capres, Jokowi juga mengumpulkan seluruh Penjabat (Pj) kepala daerah di Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/10/2023) hari ini.
Mereka yang hadir yakni 23 Pj Gubernur, 133 Pj Bupati, dan 37 Pj Wali Kota.
Pantauan Tribunnews.com (grup TribunTrends.com), mereka yang hadir diantaranya Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj. Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.
Baca juga: Nanti Diatur Respon Gibran Usai Didesak Kembalikan KTA PDIP, Cawapres Prabowo Segera Temui FX Rudy
Selain itu hadir pula Pj Gubernur Sumatera Selatan Ahmad Fatoni, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar, Pj Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh, dan Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan.
Pj Gubernur DKI yang juga Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa Presiden mengumpulkan Pj Kepala Daerah untuk memberikan pengarahan.
"Pengarahan Pak Presiden semua Pj Gubernur," katanya.
Hanya saja Heru belum mau membeberkan pengarahan apa yang akan disampaikan Presiden kepada seluruh Pj Kepala Daerah.
"Nanti kalau sudah selesai saya kabarin. Mungkin pengarahan terkait menjelang Pemilu," katanya.
***
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com