"Untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih bagus.
Ini semangat anak muda.
Bukan yang mengharapkan privilege, tidak mengharapkan karpet, tidak berproses," tambah dia.
Pihaknya , kata dia, justru semakin memperkuat akar rumput dan turun ke bawah.
"Hebatnya banteng, kemarahan, keprihatinan, kejengkelan, kekecewaan itu kemudian dikonversi ke dalam gerakan, tindakan dan itu semakin luar biasa ini semangatnya," jelasnya.
Dia lalu mengungkap kekecewaannya.
Terlebih, Djarot mengatakan partainya telah memperjuangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari sejak 2012.
"Pasti dong kecewa dong.
Bayangkan diperjuangkan sejak 2012, saya saksinya, bergotong royong," ucap dia.
Baca juga: SOSOK Mayor Teddy Indra Wijaya, Sekpri Prabowo Viral Kena Semprot: Suka Ngatur, yang Capres kan Gue
Menanggapi tudingan yang dialamatkan pada Gibran, Prabowo pun angkat bicara.
Menurut Prabowo, hal itu yang menilai ada masyarakat nantinya.
"Ya yang penting rakyat yang menilai ya, kita jangan ambil negatifnya kalau menurut saya, oke," kata Prabowo di Kawasan Jakarta Selatan, Senin (30/10/2023) malam.
Kekecewaan PDIP Merasa Ditinggalkan Jokowi, Sebut Gibran Tak Konsisten: Bicaranya Tak Bisa Dipegang
Hubungan antara PDIP dengan Presiden Jokowi masih menjadi sorotan.
Kali ini politikus PDIP, Guntur Romli, buka suara dan meluapkan kekecewaannya.