“Semua capres tanpa cawapres diundang ke Istana siang ini,” ujar Hermawi dikutip TribunTrends,com dari Kompas.com.
Ia menganggap, pertemuan itu merupakan wujud komitmen Jokowi mendukung semua pasangan calon (paslon) yang akan menjajaki Pilpres 2024.
"Presiden pernah mengatakan bahwa beliau mendukung tiga capres demi kebaikan bangsa.
Nah siang ini ketiganya diundang ke istana. Mungkin, inilah wujud dukungan yang dimaksud,” tutur dia.
Diketahui, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, terdapat tiga pasangan yang mendaftar.
Baca juga: Respon Alissa Wahid saat Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud MD: Bukan Atas Nama Gus Dur dan Gusdurian
Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Anies-Cak Imin diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS.
Sedangkan Ganjar-Mahfud diusung PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.
Sementara itu, Prabowo-Gibran diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, Prima, dan PSI.
Kumpulkan Pj Kepala Daerah
Selain 3 capres, Jokowi juga mengumpulkan seluruh Penjabat (Pj) kepala daerah di Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/10/2023) hari ini.
Mereka yang hadir yakni 23 Pj Gubernur, 133 Pj Bupati, dan 37 Pj Wali Kota.
Pantauan Tribunnews.com (grup TribunTrends.com), mereka yang hadir diantaranya Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj. Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.
Baca juga: Nanti Diatur Respon Gibran Usai Didesak Kembalikan KTA PDIP, Cawapres Prabowo Segera Temui FX Rudy
Selain itu hadir pula Pj Gubernur Sumatera Selatan Ahmad Fatoni, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar, Pj Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh, dan Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan.
Pj Gubernur DKI yang juga Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa Presiden mengumpulkan Pj Kepala Daerah untuk memberikan pengarahan.
"Pengarahan Pak Presiden semua Pj Gubernur," katanya.
Hanya saja Heru belum mau membeberkan pengarahan apa yang akan disampaikan Presiden kepada seluruh Pj Kepala Daerah.
"Nanti kalau sudah selesai saya kabarin. Mungkin pengarahan terkait menjelang Pemilu," katanya.
***
Artikel ini diolah dari Tribunnews