"Soalnya umur 19 tahun, sudah punya anak umur 6 tahun. Kan berarti masih muda sekali nikahnya dulu. Informasinya ini, ibunya sudah janda dua kali," ucapnya.
Atas kejadian itu, kata Agus, keluarga korban menerima peristiwa itu dengan lapang dada.
Serta menganggap hal tersebut bagian dari musibah.
"Pihak kolam renang juga membiayai perawatan jenazah. Dan kedua belah pihak juga sudah membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut," tandas Agus.
Kisah lain: Pilu Ibu, Anak Semata Wayang Ditunggu 9 Tahun Meninggal di Usia 19 Bulan, Tewas Tenggelam di Kolam
Teriris hati seorang ibu yang kehilangan anak berusia 19 bulan.
Padahal ia menunggu kehadiran buah hati selama sembilan tahun lamanya.
Namun takdir berkata lain, anak kesayangannya itu tewas tenggelam di kolam.
Tak sendiri, ternyata bocah tersebut meninggal bersama sang kakek.
Baca juga: NASIB Nahas Pria di Kebumen, Tewas Tenggelam di Waduk usai Kejar Perahunya, Hanyut Terbawa Arus
Dikutip dari OhMyMedia, Sabtu (16/9/2023), kabar seorang lansia berusia 78 tahun ditemukan tenggelam di kolam bersama cucunya yang berusia satu tahun dan tujuh bulan di dekat Taman Kempas, Sungai Petani tadi malam tentu mengejutkan banyak pihak.
Mengutip laporan Harian Metro, korban yang juga merupakan kakek dari bayi tersebut ditemukan mengambang di kolam sekitar pukul 19.20 waktu setempat.
Menantu korban yang sedang keluar mencari ayah dan anaknya saat itu mendekati kolam setelah melihat orang-orang di lokasi tersebut.
Kedua jenazah telah dibawa ke Bagian Forensik Rumah Sakit Sultan Abdul Halim (HSAH) di sini untuk dilakukan visum.
Sementara itu, ibu dari bayi berusia satu tahun tujuh bulan, Zarina Azmi, (34) menceritakan bahwa putranya, Ziyaaf Mikhail Muhammad Yuzarith hari itu sangat manja dan hanya ingin bersamanya sampai ayahnya, Azmi Abdullah datang mengajaknya jalan-jalan sekitar jam 5 sore.
“Kemarin, anak saya duduk sepanjang hari bersama saya.