Berita Viral

Dua Bapak-bapak RIbut di KRL, Penyebab Sepele, Petugas Langsung Tarik Keluar: Cepetan Turun!

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dipicu malaah sepele, dua bapak-bapak ribut di KRL, petugas kewalahan, malah kena semprot.

TRIBUNTRENDS.COM - Keributan terjadi di sebuah gerbong KRL Commuterline.

Dua bapak-bapak terlibat cekcok di dalam gerbong.

Masalah yang menjadi pemicunya pun terbilang sepele.

Seorang pria niat mau melerai dua bapak-bapak tersebut malah jadi sasaran berikutnya alias ikut kena amukan.

Momen itu terjadi di dalam kereta yang berhenti di Stasiun Manggarai.

Mulanya video ini viral setelah diunggah salah satu warganet bernama Ardian Nugroho di akun TikToknya.

Mulanya Ardian bersama temannya hendak menaiki kereta di Stasiun Manggarai.

Baca juga: Pengemudi Mini Cooper Adang Bus TransJakarta di Jakut, Ribut dengan Penumpang, Polisi: Berserempetan

Video perkelahian antar pengguna KRL Commuterline yang beredar di Media Sosial (Tangkapan layar)

Ketika kereta itu berhenti, Ardian langsung masuk dan mencari tempat duduk.

Singkat cerita Ardian langsung mendapatkan tempat duduk dengan posisi di tengah.

Tak lama kemudian ada dua bapak-bapak di kanan Ardian yang hendak naik dan turun kereta.

Bapak-bapak itu bertengkar perihal naik dan turun di Stasiun Manggarai.

Pantauan TribunJakarta.com, bapak-bapak yang menggunakan kemeja kotak hendak masuk ke dalam kereta.

Sementara bapak-bapak yang menggunakan kemeja biru ingin keluar kereta.

Bapak yang hendak naik kereta tampak emosi lalu membentak bapak berkemeja biru.

Bapak berkemeja kotak tampak mendorong hingga membentak bapak berkemeja biru.

"Heh lu siapa?" teriak bapak berkemeja kotak.

Penumpang lain berusaha menenangkan bapak berkemeja kotak tersebut supaya tidak terus mengoceh.

Sementara bapak berkemeja biru buru-buru keluar dari kereta khawatir pintunya keburu tertutup.

Dua bapak-bapak ribut di KRL

Namun bapak berkemeja biru itu terus mengoceh membuat penumpang lain kesal.

Hingga ada seorang pria menjelaskan kesalahan bapak berkemeja kotak seharusnya menunggu penumpang yang hendak turun sebelum naik.

"Lu juga salah bang, emang yang turun dulu," kata si pria tersebut.

"Dia jangan dorong," kata si bapak berkemeja kotak dengan suara tinggi.

"Diam kamu juga," ujar bapak berkemeja kotak sembari mendorong pria tersebut.

Alhasil hal itu membuat si pria kesal. Pria tersebut akhirnya terlibat cekcok dengan bapak berkemeja kotak.

Tak lama kemudian datang petugas keamanan KRL memisahkan keduanya.

Bapak berkemeja cokelat itu tampak sangat emosi meski sudah ditahan petugas KRL.

Penumpang lain yang melihat keributan tersebut berteriak meminta bapak berkemeja kotak diturunkan.

Ada dua petugas keamanan sampai menarik bapak berkemeja kotak untuk keluar dari kereta.

"Udah turunin aja pak, turunin," teriak penumpang yang lain.

"Cepetan turun pak, bisa denger gak?" ujar petugas KRL.

"Jangan bentak saya," jawabnya.

Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan, membenarkan adanya keributan itu.

Menurut dia, kejadian itu berlangsung di Stasiun Manggarai pada Rabu (18/10/2023).

"Kejadian itu pada proses naik dan turun pengguna di peron 13," ujar Leza saat dikonfirmasi, Minggu (22/10/2023).

"Proses turun pengguna belum selesai, salah satu pengguna yang akan naik memaksakan masuk sehingga terjadi adu mulut," terang dia.

Atas kejadian ini, ia mengimbau kepada pengguna KRL Commuterline agar mendahulukan pengguna yang turun terlebih dahulu.

"Tidak memaksakan diri untuk tetap naik jika kondisi pengguna turun belum selesai," ucap dia.

Selain itu, Leza berpesan agar saling menghormati serta waspada antar pengguna kereta commuterline.

(TribunJakarta)

 

Diolah dari artikel di TribunJakarta.com