Berita Viral

Miris! Siswi SMA di Langkat Dibully di Kelas, Pelakunya Anak Polisi, Orangtua Korban Tak Terima

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto korban ketika jilbabnya ditarik oleh terduga pelaku di dalam ruang kelas SMA N 1 Stabat, Langkat, Sumatera Utara, Minggu (15/10/2023).

TRIBUNTRENDS.COM - Lagi-lagi aksi bullying kembali terjadi di sekolah, kali ini seorang siswi SMA Negeri 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara menjadi korban bully.

Korban yang diketahui berinisial A diduga dibully oleh teman satu kelasnya.

Sementara itu, beredar kabar pelaku bullying adalah anak polisi dan keponakan anggota DPRD. 

Korban diganggu atau dibully dengan cara mengolok-oloknya.

Tak hanya itu, jilbab korban yang sudah bagus diperbaiki, ditarik oleh salah satu terduga pelaku bullying berinisial BNQ.

Baca juga: Pelaku Bullying di Cilacap Ternyata Anak Berprestasi, Juara Pencak Silat, Kepsek Kaget: Sangat Miris

Foto korban ketika jilbabnya ditarik oleh terduga pelaku di dalam ruang kelas SMA N 1 Stabat, Langkat, Sumatera Utara, Minggu (15/10/2023). (TRIBUN MEDAN/HO)

Ironisnya, BNQ diduga sudah sering membully korban. Dan disebut-sebut terduga pelaku merupakan keponakan Anggota DPRD Langkat berinisial P.

Parahnya lagi, dalam video yang beredar, BNQ menyentuh atau memegang daerah sensitif perempuan di bagian dada.

Padahal, BNQ dan korban berjenis kelamin yang sama, yaitu perempuan.

Aksi bully tersebut diduga direkam oleh FDM yang kemudian disebarluaskan ke media sosial dan akhirnya beredar viral.

Tak hanya itu, FDM juga berstatus anak aparat kepolisian.

Meski ada pelajar lain saat aksi bully terjadi, tapi tak ada seorang pun yang melerai hingga mencegahnya.

Orangtua korban pun akhirnya mengetahui peristiwa yang membuat malu anaknya.

Video viral ini juga sudah diketahui oleh sejumlah guru di lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri di Kabupaten Langkat.

Diketahui aksi bully itu terjadi di dalam ruang kelas seusai jam mengajar guru, Jum'at (13/10/2023).

Orang tua korban berinisial W sendiri menyebut, aksi bully yang menimpa anaknya diketahui pada siang harinya, setelah mendengar keterangan dari teman korban.

Halaman
123