Disisi lain, MK alias kamal ketua geng barisan siswa yang menganiaya siswa SMP Cilacap menyesal dan akui tindakan salah.
Hal tersebut disampaikan MK saat bertemu dengan dr Sumy Hastry Purwanti Kabid Dokkes Polda Jateng yang menjenguknya.
Adapun diketahui MK bersama satu pelaku lainnya berinisial WS ditempatkan di tempat khusus usai status naik sebagai anak berkonflik dengan hukum.
Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Sabtu (30/9/2023) dokter Hastry menyebut kondisi kedua anak tersebut sehat.
"Mereka juga dalam keadaan sehat," katanya.
Menurutnya kedua pelaku secara psikis sudah menyadari bahwa tindakan yang mereka lakukan salah.
"Secara psikis sadar kalau salah," katanya.
Sementara itu FF (14) korban bullying kakak kelasnya di SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah kini sudah membaik.
Hal itu terlihat saat sejumlah anggota Polresta Cilacap menjenguknya saat di rawat di RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto.
Awalnya, anggota Polresta Cilacap memasuki ruangan perawatan dan mengucap salam.
Kedatangan mereka disambut keluarga dan kerabat korban.
Tak lupa para polisi itu menyerahkan bingkisan berupa parsel berisi buah-buahan yang diterima orangtua korban.
"Ini dari Polwan Polresta Cilacap bu," ujar polisi.
Rupanya kunjungan itu bagian dari Trauma Healing anggota Polresta Cilacap.
Tampak korban, FF, masih terbaring di ruangan perawatan.