Berita Viral

Mahasiswi UIN Jambi Viralkan Dirinya Dibully, Dinilai Coreng Nama Kampus, Minta Maaf 'Ada Kode Etik'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar saat mahasiswi UIN Jambi melakukan klarifikasi adanya tindakan bullying yang menimpa dirinya

Siswi yang mengambil video tersebut terdengar memberikan dukungan kepada teman sekelasnya dan mengecam tindakan guru yang membully temannya hanya karena orangtua siswa tersebut bekerja sebagai petani.

"Astagfirullah, petani pekerjaan tonji pak. Yang penting tawwa halal ji," kata siswi perekam video.

"Kenapa ki salahkan anak petani? Tidak terima ka pak, kah temanku," sambungnya.

Tidak lama kemudian, suasana di dalam kelas menjadi kacau setelah beberapa teman sekelas dari siswa tersebut maju ke depan kelas dan mendekati guru yang telah menggunakan kata-kata merendahkan terhadap profesi orang tua teman mereka yang bekerja sebagai petani.

Viral oknum guru di SMAN 3 Takalar, Sulawesi Selatan bully siswanya dengan sebutan hanya anak petani. (Instagram/@terangmedia)

Para siswa tersebut jelas menunjukkan ketidaksetujuan terhadap tindakan guru yang membully teman mereka dengan cara yang merendahkan pekerjaan orang tua mereka yang bekerja sebagai petani.

Mereka mengeluarkan protes keras dan mengungkapkan ketidaksenangan mereka dengan kata-kata guru itu.

"Pak, janganki bawa-bawa petani, mentang-mentangki guru di situ," ucap perekam video itu.

Baca juga: Ucapan Pedas Guru SMA di Takalar, Bully Siswa yang Ortunya Petani, Kini Minta Maaf: Saya Menyesal

Guru yang emosi membalas pertanyaan dengan nada tinggi hingga mengundang emosi siswa dan siswi lainnya.

Murid korban bullying yang berusaha menenangkan gurunya justru ke marah sang guru.

Sebagian besar siswa memilih keluar ruang kelas, meskipun akhirnya kembali masuk ke dalam kelas saat suasana sudah mulai mereda.

Kabar terbaru, sang guru dikabarkan telah meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

***

Diolah dari artikel TribunJakarta TribunSumsel.com (1) dan TribunSumsel (2)