Ia ingin membantu Mustofa mengurus ke Pengadilan Agama, sama seperti Fahmi dahulu.
Baca juga: Fitri Sandayani Belum Ditemukan, Tanda-tanda Tak Cinta Bermunculan, Kondisi Mustofa Pilu: Terpuruk
"Akang deadline sekarang sampai tidak pulang sampai hari keberapa kita gugat ke pengadilan untuk membatalkan pernikahan."
"Sebulan," jawab Mustofa.
"Sebulan terhitung kapan?" sambung Dedi Mulyadi.
"Sekarang," tegas Mustofa.
Lalu, Dedi Mulyadi pun menghitunga jarak untuknya mengurus ke pengadilan.
Menurutnya, Fitri Sandayani harus pulang sebelum awal bulan November 2023.
Kalau, tidak Dedi Mulyadi dan Mustofa akan mengurus gugatan pencabutan pembatalan menikahnya.
Baca juga: Ngurung Diri di Kamar Kerabat Ungkap Kondisi Mustofa Pasca Fitri Hilang, Tak Kerja Demi Cari Istri
"Sekarang itu tanggal 9 Oktober, kalau tanggal 8 November dia tidak pulang berati akang bakal melakukan gugatan pengadilan pembatalan pernikahan.
Saya yang bantu pengacaranya, gak usah bayar.
Didaftarin kayak Fahmi kemarin, oke tidak?" jelas Dedi Mulyadi.
"Iya pak," kata Mustofa.
"Kalo akang menggugat mau seberapa bayarnya, mahal. Mana udah rugi kawin, uang dipakai, uang hasil kuli dikumpulin, barang-barang hasil kulip pun dijual.
Iya ini kita habis bertemu dengan laki-laki paling sabar di dunia, dihinakan oleh istrinya, ditinggalkan oleh istrinya, tapi dia masih sabar minta istrinya Fitri Sandayani untuk segera pulang, kalo udah pulang nanti dibereskan masalahnya," papar Dedi Mulyadi.*)
'Ngurung Diri di Kamar' Kerabat Ungkap Kondisi Mustofa Pasca Fitri Hilang, Tak Kerja Demi Cari Istri