Bersimbah Darah di Ruang Tamu, Mahasiswi di Lubuklinggau Tewas Usai Aborsi, Tak Ada yang Tahu Hamil

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat - mahasiswi di Lubuklinggau tewas bersimbah darah, diduga lakukan aborsi

Berdasarkan keterangan pihak medis dari RS. Siti Aisyah korban meninggal dunia akibat melahirkan secara non medis atau tindakan aborsi sendiri tanpa pertolongan medis.

Tindakan itu menyebabkan pendarahan besar pada bagian vagina dan kantung amnion (kantung ketuban) hasil pemeriksaan kondisi bayi yang meninggal diperkirakan berusia tujuh bulan.

"Dari hasil pulbaket diketahui bahwa korban HA merupakan seorang mahasiswi Stikes, saat ini korban berstatus lajang, dan memiliki pacar di Kota Palembang," ungkapnya.

Dari hasil analisa dan pengamatan IT perangkat elektronik berupa 1 (satu) unit Handphone Merk OPPO CPH2239 milik korban.

Diketahui melalui percakapan Whatsaap antara korban dengan pacarnya Senin tanggal 9 Oktober 2023 sekira jam 16.28 WIB korban menyampaikan kepada pacarnya bahwa akan menggugurkan bayi didalam kandungannya.

"Namun Arif melarangnya karena paham hal tersebut dilarang secara hukum apabila melakukan tindakan aborsi," ujarnya.

Sementara pacarnya saat dihubungi via telpon membenarkan korban pacaran dengan korban sudah berlangsung satu tahun lamanya dan sering melakukan hubungan suami isteri ketika bertemu di Palembang dan ditempat kost korban.

Baca juga: CHAT Achmad Herlambang dengan Selingkuhan Terbongkar, Suami Hanum Mega Bahas Aborsi Parah Ya Gua

"Pacarnya mengaku takut akan bermasalah dan berakibat dengan hukum dan siap bertanggung jawab untuk segera menikahi korban," jelasnya.

Dari hasil pengamatan luar terhadap mayat korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda akibat kekerasan, dari hasil pulbaket saksi-saksi di TKP, tidak ditemukan adanya dugaan orang lain yang berada dan masuk kedalam kamar kost-kostan korban

Sebelum ditemukannya mayat korban dan bayi korban dari beberapa hasil keterangan sehingga dapat disimpulkan bahwa perbuatan korban HA melakukan aborsi secara Illegal dikarenakan merasa malu akibat hubungan gelap.

"Sementara pihak keluarga korban telah menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi dan jenazah dibawa ke kampung halamannya OKU Timur," ungkapnya.*)

RELA Jadi Simpanan, Gadis Muda Tewas di Tangan Pacar, Cinta Beda 21 Tahun Ditentang, Dipaksa Aborsi

BUCIN berujung pilu, seorang gadis muda berakhir tragis di tanah rantau setelah kabur dari rumah orangtua yang menentang hubungan cintanya dengan pria beristri.

Gadis muda cantik ini jatuh cinta pada pria yang 21 tahun lebih tua darinya.

Ia bahkan sampai hamil, namun segalanya tak berjalan seperti rencana malah berubah jadi bencana. Bagaimana kisah lengkapnya?

Halaman
1234