5. Blangkon Jateng
Sejak diluncurkan pada 2021, total transaksi Belanja Langsung Toko Online Jawa Tengah atau Blangkon Jateng mencapai Rp 545,7 miliar.
Penyedia atau UKM yang bergabung sebanyak 8.930 penyedia.
Pada 2023 sebanyak 24 kabupaten/ kota di Jateng sudah bergabung dengan Blangkon Jateng, 23 di antaranya sudah melakukan transaksi. Pemprov Jateng juga mendorong UKM agar bergabung, serta menggelar pelatihan dan pendampingan UKM calon penyedia barang dan jasa agar mengunggah produk. Kini, sudah sekitar 8.930 UKM yang dilatih.
Jumlah penyedia barang/ jasa di Blangkon Jateng mencapai 9.021, di antaranya 4.646 non-badan usaha, dan 4.375 badan usaha. Keseluruhan produk tayang sebanyak 378.212 produk. Transaksi Blangkon Jateng sejak 2021 hingga 2 Agustus 2023 sudah mencapai Rp 545,7 miliar.
Selain itu, Pemprov Jateng juga menjalin kerja sama dengan market place besar, misalnya Tokopedia dan Shopee.
Dengan begitu Gubernur Ganjar berharap, UKM di Jateng makin percaya diri untuk terus maju dan lebih berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
6. Fasilitasi Sertifikasi Halal
Ganjar berkomitmen mendukung perkembangan Usaha Kecil Mandiri (UKM) dengan memfasilitasi pemberian sertifikat halal didanai APBD.
Total hingga 2022, sebanyak 2.144 UMKM di Jateng sudah mengantongi sertifikasi halal.
Diolah dari artikelĀ TribunJatim.com.