Berita Viral

NASIB Edward Tannur Dinonaktifkan dari DPR RI Imbas Ronald Sang Anak Aniaya Dini hingga Tewas

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib anggota DPR RI dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Edward Tannur, dinontaktifkan dari jabatan imbas kelakuan sang anak

TRIBUNTRENDS.COM - AKIBAT anak berulah, bapaknya kena getah.

Nasib Edward Tannur berubah setelah Ronald sang anak aniaya pacarnya, Dini hingga tewas di Surabaya.

Edward Tannur dikabarkan dinonaktifkan dari DPR RI imbas perbuatan sang anak.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Kasus penganiayaan terhadap wanita di Surabaya, Jawa Timur berinisial DSA (29) menjadi sorotan karena dilakukan oleh anak anggota DPR RI.

Tersangka yang bernama Gregorius Ronald Tannur (31) merupakan anak dari Edward Tannur, anggota DPR RI Fraksi PKB.

Gregorius Ronald Tannur menganiaya korban hingga tewas di sebuah tempat hiburan malam pada Selasa (3/10/ ).

Kini, Edward Tannur resmi dinonaktifkan dari Komisi IV DPR RI usai anaknya ditangkap Polrestabes Surabaya.

Baca juga: Kelakuan Ronald Anak DPR Aniaya Dini hingga Tewas, Tertawa Ketika Ditanya Satpam: Saya Gak Kenal Pak

Sosok Edward Tannur, anggota DPR RI, anaknya terlibat kasus pembunuhan di Surabaya. (Instagram @edward.dpr.ri)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB, Hasanuddin Wahid menyatakan penonaktifan ini merupakan sanksi dari partai.

“Kami dari DPP PKB memutuskan sejak malam ini untuk menonaktifkan saudara Edward Tannur dari semua tugasnya di komisi.”

“Dalam konteks ini, namanya sanksi, kami jatuhkan pencabutan dia dari anggota komisinya dan besok PKB ajukan surat pencabutan dari komisinya itu di DPR,” jelasnya, Minggu (8/10/ ), dikutip dari Kompas.com.

Menurut Hasanuddin Wahid, sanksi ini diberikan agar Edward Tannur fokus menyelesaikan kasus anaknya dan menegaskan PKB tidak akan melakukan intervensi terhadap proses hukum yang sedang berjalan.

Dikutip dari situs resmi DPR RI, Edward Tannur merupakan lulusan S1 Hukum di Universitas PGRI, Kupang.

Edward Tannur memiliki 3 orang anak dari pernikahannya dengan Meirizka Widjaja.

Pria 61 tahun tersebut menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT dari tahun 2006 hingga sekarang.

Halaman
1234