Momen perdebatan guru dan siswa itu direkam oleh seorang siswi yang merupakan teman kelas dari siswa tersebut.
Siswi perekam video itu terdengar membela rekan kelasnya itu.
Dia tak terima temannya dibully oleh oknum guru tersebut hanya karena orangtua rekannya itu bekerja sebagai petani.
“Astagfirullah, petani pekerjaan tonji pak. Yang penting tawwa halal ji,” kata siswi perekam video.
“Kenapa ki salahkan anak petani? Tidak terima ka pak, kah temanku,” sambungnya.
Tidak lama kemudian, suasana di dalam kelas menjadi kacau.
Beberapa siswa lainnya maju ke depan kelas dan mendekati guru yang telah menggunakan kata-kata merendahkan terhadap profesi orang tua teman mereka yang bekerja sebagai petani.
Para siswa tersebut jelas menunjukkan ketidaksetujuan terhadap tindakan guru yang membully teman mereka dengan cara yang merendahkan pekerjaan orang tua mereka yang bekerja sebagai petani.
Mereka mengeluarkan protes keras dan mengungkapkan ketidaksenangan mereka dengan kata-kata guru itu.
“Pak, janganki bawa-bawa petani, mentang-mentangki guru di situ,” ucap perekam video itu.
Diketahui, bullying yang dilakukan oleh seorang guru tersebut terjadi di SMAN 3 Takalar.
Dalam keteragan unggahan itu disbeutkan bahwa guru tersebut sudah minta maaf dan menyesali perbuatannya.
Meski demikian, tindakan guru tersebut mendapat kecaman dari warganet.
Baca juga: PILU Anak Artis Di-bully di Sekolah, Mata Lebam Dilempar Batu, Kakak Murka: Hah Siapa yang Berani?
“Emang pak guru makan nasi darimana? kalau gak ada petani. Beras nya jatuh dari langit,” tulis @pganwari.
“Aah lu kaya udah gak makan nasi aja jang, emang sampean udh makan tai ya jd ngebully anak petani hmm,” tulis @tayovoyages.