Bahkan, ia langsung mengelap keringatnya dan menjawab pertanyaan dengan terbata-bata.

Baca juga: Namanya Mirna, Hantu Jahil yang Ada di Atap Rumah Ria Ricis, Teman Main Moana di Rumah : Dia Baik

Saat itu, kru film menanyakan apa yang dibahas saat Devi, Rangga dan ayah Mirna Salihin (Edi Darmawan Salihin) datang menemuinya.

"Untuk gelas yang saya amankan masih gelas yang sama, kemudian saya warp dengan plastik warp supaya tidak ada yang buang atau tidak ada yang menyentuh," kata Devi dalam film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.

"Jadi, anda yang membungkus kopi dan menaruhnya?," anya kru film ke Rangga.

"Kopi tersebut saya warping, sudah disitu-situ aja. Pihak kepolisian datang baru dia bawa pihak kepolisian," jawab Rangga.

Lalu, kru film pun menanyakan soal pertemuan mereka sebelum sidang Jessica Wongso.

"Sebelum sidang itu, mas, mbak Devi dan Pak Edi itu kayak semacem meeting gitu, pertemuan gitu. Itu suasa pertemuan itu kayak gimana sih mas dan apa yang dibahas?."

Rangga pun tampak ragu untuk menjawabnya.

Bahkan, ia sempat terdiam beberapa detik sebelum menjawab.

"Saya lupa. Lupa itu udah lama banget soalnya," jawab Rangga dalam suasana ruangan yang hening.

"Gua takut salah ngomong ya," kata Devi.

Baca juga: KABAR Suami Mirna Salihin Korban Kopi Sianida, 6 Tahun Berlalu Penampilan Berubah? Ini Potretnya

Lalu, Rangga dan Devi pun menjawabnya dengan singkat pertanyaan tersebut.

"Paling ya ketemunya ya bahas soal kasusnya 'elu harus konsisten cara ngomongnya, elu harus yang bener, gak usah takut'," jelas Rangga.

"Saat pertama kali saya ketemu sama Pak Edi Darmawan Salihin, beliau seorang ayah yang sangat hancur sekali hatinya, beliau sangat sedih dan marah sekali," ucap Devi.

"Siapa sih yang anaknya digituin terima? ya kalo dari Pak Darmawan itu harus si Jessica itu ketangkap," sambung Rangga.