TRIBUNTRENDS.COM - Seorang bocah kelas 6 SD berinisial RS (13) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sempat dilarikan ke rumah sakit setelah terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah.
Namun sayangnya, nyawa korban tak bisa diselamatkan, dia dinyatakan meninggal saat di rumah sakit.
Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Namun, publik masih dibuat penasaran dengan penyebab RS jatuh dari lantai 4.
Sebab, Kasat Reskrim dan Kapolsek Pesanggrahan memberikan keterangan yang berbeda terkait kematian siswi SD tersebut.
Baca juga: Jeritan Siswi SD Ketemu Guru, Jatuh dari Lantai 4, Sekolah Bantah Bully, CCTV Beda: Korban Loncat
AKBP Bintoro menyebut RS melompat dari lantai empat gedung sekolah.
Hal itu diperkuat dengan rekaman CCTV yang mengarah ke tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu, dalam olah TKP polisi juga menemukan barang bukti berupa bangku yang digunakan RS sebagai pijakan untuk melompat.
"Yang bersangkutan kami tegaskan dugaan awal melompat karena ditemukan adanya barang bukti berupa bangku yang dijadikan yang bersangkutan untuk pijakan melompat ke bawah," kata Bintoro kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).
Sementara itu, Kompol Tedjo mengatakan bahwa korban terjatuh saat tengah bermain bersama temannya.
"Lagi main-main di pilar terjatuh. Iya bukan bunuh diri.
Kan ada yang lihat juga posisi dia di situ dari gurunya," ujar dia.
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan seorang siswi SD tergeletak di halaman sekolah di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
Siswi SD tersebut dinarasikan melompat dari lantai empat gedung sekolah.
Salah satu yang mengunggah videonya adalah akun Instagram @lensa_berita_jakarta.