Berita Viral

Lama Diam, Siswi SD Gresik Akhirnya Ungkap Sosok yang Colok Matanya hingga Buta, Pelaku Kelas 4 SD

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah SD di Gresik berinisial SA ungkap kakak kelas yang colok matanya hingga buta.

TRIBUNTRENDS.COM - Siswi SD di Gresik berisinial SA mengungkap fakta baru terkait pelaku yang mencolok matanya pakai tusukan bakso hingga buta.

Rupanya pelaku merupakan kakak kelas korban yang saat ini duduk di bangku kelas IV SD di Menganti, Gresik.

Selain itu, pelaku juga kerap diantar oleh ibunya saat berangkat sekolah.

Namun sayang, setelah diantar oleh ibunya, pelaku justru melakukan pemalakan kepada SA bahkan mencolok mata SA saat korban menolak untuk memberikan uang.

Baca juga: Anak Dibuat Buta, Ayah Siswi SD Korban Dicolok Kakak Kelas Dipaksa Cabut Laporan, Terancam Dipecat?

Anggota Unit PPA Satreskrim Polres Gresik bersama SA di lorong sekolah, Sabtu (16/9/2023). Terungkap sosok pelaku yang mencolok mata siswi kelas 2 SD di Gresik, Jawa Timur, dengan tusuk bakso. pelaku kerap memalak uang siswi lain di sekolah (TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM)

Hal ini terungkap sesuai hasil rekaman pengakuan SA yang diambil diam-diam oleh sang ibu belum lama ini.

Sang ibu mengajak SA berbicara sembari merekam kegiatan mereka menggunakan kamera handphone. SA akhirnya mengaku yang mencolok matanya ialah siswa kelas IV.

"Lek pas dianter ibu’e arek iku numpak sepeda motor (Biasanya dia diantar ke sekolah sama ibunya naik sepeda motor-red)," kata SA.

Video pengakuan SA yang mengungkapkan sosok pelaku itu sekarang ada di Komnas Perlindungan Anak dan penyidik Polres Gresik.

Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim, Febri Kurniawan Pikulun mengatakan, sebenarnya dia ingin video bisa membantu kerja penyidik kepolisian.

Hanya saja, ternyata tidak berjalan sesuai harapan. Dia mendengar banyak pihak yang mengintervensi keluarga SA agar kasus tersebut ditutup.

"Kan aneh ya belum ada pengumuman siapa pelaku tapi kasus sudah diproyeksikan damai," ucap Febri.

Febri membeberkan bukan kali pertama ini pihak keluarga SA menerima intervensi.

Dia mencontohnya adanya intervensi dari Camat Menganti yang mengancam akan diberhentikan sebagai carik (sekretaris desa) apabila tidak segera memutuskan kasus ini selesai.

Febri sendiri sebenarnya sudah bisa memprediksi kalau kasus ini akan berujung damai.

Latar belakang pelaku masih anak-anak, tidak bisa dipidana.

Halaman
1234