Kepada pemilik kontrakan, keduanya mengaku sebagai pasangan suami istri.
Baca juga: Awas Ketuker Wanita Kembar di Banyuwangi Dilamar Pria Kembar, Momen Lamarannya Viral
Minta dinikahi
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan mengatakan, HS tega membunuh PAG karena kesal saat korban meminta dinikahi sebagai bentuk tanggung jawab.
Mulanya korban PAG meminta pertanggungjawaban kepada HS.
Namun, pelaku belum siap menikahi korban yang sedang hamil satu bulan itu.
"Inilah yang terjadi lebih kurang dua atau tiga minggu belakangan.
Sehingga puncak kemarahan pelaku terjadi pada hari Sabtu, 8 Juli," papar Andri.
Lantaran kesal, pelaku membunuh kekasihnya itu dengan mencekik leher korban.
HS kemudian menaruh jasad korban di kolong wastafel kamar kontrakan sepetak itu.
(TribunTrends.com/Sinta Darma/Hana)