TRIBUNTRENDS.COM - Kabar kurang menyenangkan datang dari komedian Yadi Sembako, dia dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Selatan terkait kasus dugaan penipuan.

Yadi Sembako dikabarkan membayar jasa event organizer dengan cek kosong.

Pelapornya bernama Muhammad Adri Permata, dia kaget saat cek yang diberikan kepada dirinya ternyata tidak bisa dicairkan. 

Dalam kejadian tersebut, Adri Permata mengalami kerugian material hampir Rp 200 juta.

Baca juga: PROFIL Yadi Sembako, Komedian Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan, Korban Alami Rugi Rp 198 Juta

Saat kasus dugaan penipuan Yadi Sembako merebak, Aldi Taher ikut bicara.

Aldi Taher mengaku dirinya adalah satu penyanyi yang ikut diundang oleh Yadi Sembako untuk tampil dalam sebuah acara yang belakangan membuat sang komedian dilaporkan.

Menurut Aldi Taher, ia mengisi acara tersebut karena diminta langsung oleh Yadi Sembako beberapa waktu lalu, karena merasa sebagai sahabat Aldi Taher pun langsung mengiyakan.

Akan tetapi soal pembayaran, Aldi Taher belum menerima seperti nominal yang diajukannya pada Yadi Sembako.

Mantan suami Dewi Perssik itu mengaku sudah mengikhlaskan.

"Ya kita teman-teman kan namanya seniman ya, musisi pas diundang sahabat ya (datang) acara nyanyi," ujar Aldi Taher di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2023).

"Sekali lagi saya cuma bisa mendoakan dan sudah (ikhlas) insya Allah terus mendoakan," lanjutnya.

Aldi menjelaskan begitu mengetahui bahwa Yadi sembako mendapat masalah dengan pihak EO bahkan sampai dilaporkan ke Polisi, ia pun mengikhlaskan honor yang belum dibayarkan.

"Kalau kita jujur, ya saya kebetulan diundang nyanyi saya sudah pribadi sudah mengikhlaskan, karena saya pribadi dengan Bang Yadi sahabat," ucap Aldi Taher.

"Di mana yang nelpon (nawarin) Bang Yadi-nya, saya sampaikan di sini (media) insya Allah Bang Yadi diberikan kesehatan terus berkarya," terangnya.

Sekedar informasi, Yadi Sembako dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan oleh pemilik EO, Muhammad Adri Permana,

Komedian yang dikenal dengan pantunnya itu dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Selatan karena diduga mengirim cek kosong terkait pembayaran yang hampir mencapai Rp 200 juta.