Pengajian Gus Iqdam Dihadiri Ribuan Jemaah
Pemilik nama lengkap Muhammad Iqdam Kholid itu tengah disorot banyak pihak hingga ke mancanegara.
Mubaligh muda asal Blitar itu dikenal memiliki jamaah yang luar biasa banyaknya yang menggelar pengajian.
Tak hanya di Blitar, Gus Iqdam baru-baru ini juga disorot saat mengisi pengajian di Taiwan.
Sambutan luar biasa sudah tampak saat Gus Iqdam sampai di Bandara Taiwan.
Dari berbagai tayangan TikTok yang berseliweran beberapa hari ini tampak Gus Iqdam disambut dan dikawal ribuan orang saat di Taiwan.
Tampak di kanan kiri jalan yang dilewati terdapat ribuan orang berdesakan sambil melantunkan sholawat.
Baca juga: Ya Allah Jemaah Khawatir, Ustaz Mendadak Terdiam saat Ceramah Sambil Lihat Atas, Kondisi Kini Drop
Diketahui, Gus Iqdam memang banyak disukai oleh berbagai lapisan Masyarakat karena pembawaannya yang santai dalam menyampaikan ceramah hingga sejumlah kalimat yang ia lontarkan viral di kalangan Masyarakat seperti “dekengane pusat”, “garangan”, “wonge teko” dan lain sebagainya.
Melalui sebuah akun tikok @ronggolawe452 tampak mengunggah sebuah video berdurasi 3 menit 2 detik dengan caption bertuliskan:
“Gus Iqdam’ menggemparkan Taiwan Masya Allah”
Dalam video tersebut tampak seorang polisi Taiwan berdiri diantara banyaknya jamaah yang menghadiri pengajian Gus Iqdam di Taiwan.
Tampak seorang polisi didampingi seorang polwan serta seorang WNI yang berhijab berbicara di hadapan jamaah.
Seorang wanita yang mengenakan hijab tampak mengartikan Bahasa yang digunakan polisi tersebut dengan kalimat sebagai berikut:
“Dan hari ini karena semuanya sudah mencapai puluhan ribu dan mungkin sudah kebanyakan jadi dari Kepolisian menghimbau kita berharap ada 15 orang yang bisa Mandarin tolong ke depan untuk mendengarkan dari Kepolisian”.
Tampak Gus Iqdam duduk diantara para jamaah lainnya terlihat terseyum sembari mendengarkan arahan pihak Kepolisian Taiwan dan WNI yang menerjemahkannya.
Terlihat pihak Kepolisian Taiwan kembali mengatakan:
“Hari ini bus mencapai 112, jadi tolong nanti dari coordinator masing-masing bisa angkat tangan dan dari jauh, misalnya dari mana bisa pulang dulu tapi ada himbauannya”.
“Kalau semua bareng-bareng pulang itu sudah bisa membikin macet jadi harus ada himbauan yang didengar baik-baik”.
“Kami berharap antara Taipei dan lain-lainnya itu pulangnya nanti jangan bebarengan setelah Gus Iqdam kundur (pulang) nanti kita disini dulu”.
“Siapapun yang menjadi koordinator tolong semua anak buahnya dikendalikan nggih?”.
Baca juga: Mendadak Ambruk Viral Video Pengasuh Ponpes Al Munir Jepara Meninggal saat Ceramah di Acara Wisuda
Tampak jamaah Gus Iqdam mendengarkan dan memperhatikan himbauan-himbauan dari pihak Kepolisian Taiwan.
Diketahui jika pengajian Gus Iqdam tersebut berlangsung pada Minggu (17/9/2023) di wilayah Taiwan dengan dihadiri setidaknya 112 bus yang berisi puluhan ribu WNI yang berada di Taiwan.
Banyaknya jumlah WNI di pengajian Gus Iqdam yang digelar di Taiwan tersebut membuat pihak Kepolisian Taiwan turun tangan dengan mengarahkan para koordinator masing-masing agar pulang bergantian.
Hal ini karena pihak Kepolisian Taiwan mengkhawatirkan adanya kemacetan yang parah jika seluruh jamaah pulang secara bersamaan.
Hal tersebut disetujui oleh para jamaah tampak dari respon mereka yang suportif dan mendengarkan dengan seksama termasuk Gus Iqdam yang menjadi magnet para jamaah tersebut.
***
Artikel ini diolah dari TribunJateng.com