"Dulu bacanya lancar, ngaji juga lancar.
Sekarang baca sedikit saja lama, seperti kesulitan," ujarnya, Sabtu (16/9/2023).
Tak hanya itu, Samsul mengatakan putrinya mengalami trauma.
SA kini disebut tak mau banyak bicara.
"Sejak kejadian sampai sekarang belum sekolah lagi, sudah sebulan lebih, bisa jadi trauma," ucapnya.
Hingga kini, SA masih menjalani pemeriksaan medis untuk mengecek kondisi matanya.
Kepala Sekolah Tutupi Kasus
Sementara itu, Kepala Sekolah UPT SDN 236 Gresik, Umy Latifah enggan merespons kejadian tersebut.
Saat ditemui di sekolah, Umy langsung berjalan menghindari awak media.
"Saya punya hak untuk tidak berbicara," katanya singkat.
Baca juga: Ya Tuhan! Bocah SD Buta Matanya Ditusuk Teman, di Sekolah Sering Dipalak, Kepsek Sengaja Menutupi
Orang tua SA sangat heran dengan sikap pihak sekolah.
Hal itu lantaran, pihak korban tak diizinkan untuk mengetahui siapa pelakunya.
Samsul bersama istri sudah berusaha meminta pihak sekolah menunjukkan kamera CCTV yang terpasang di sekolah, dengan maksud untuk dapat mengungkap pelaku yang telah membuat anaknya mengalami kebutaan.
Namun pihak sekolah justru terkesan menutup-nutupi.
"Saya sudah minta tolong pihak sekolah untuk menunjukkan kamera CCTV, tapi tidak boleh.