Saat dibuka, Linda mengaku sempat tak percaya jika putrinya dalam keadaan mengenaskan.
Korban disebut sudah dalam kondisi tak wajar, hingga mata keluar darah.
"Saya pegang jidatnya itu dingin, tapi saya gak percaya itu anak saya," ungkapnya.
"Saat melihat kakinya, ibu yakin itu anak ibu," ujarnya.
Linda pun menggedor rumah tetangga melihat kondisi sang anak.
Tetangga berdatangan hingga akhirnya berdatangan.
Namun tak lama kemudian, polisi datang membawa N dengan kondisi tangan diborgol.
Baca juga: Istri Capek Jualan 24 Jam, Suami Malah Ngotot Hubungan Badan, Emosi Ditolak, Ancam Bakal Bunuh Anak
Ditanya soal cucunya mengungkapkan atau tidak soal kejadian sebelumnya, Linda menyebut bahwa cucunya belum lancar berbicara.
Di sisi lain, Linda menungkapkan jika korban mengalami KDRT oleh suaminya, hingga harus menjalani visum dan melaporke Polres Bekasi.
"Dia lapor ke Polres, kata saya udah lah pisah aja gak usah balik lagi, dia juga emang pingin pisah, mereka tuh emang jarang cerita ke saya, pokoknya udah menderita lah," tandasnya.
Muki (41), pemilik kontrakan, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan yang terjadi di kontrakannya tersebut.
Muki mengatakan, tidak ada bercak darah yang terlihat saat masuk ke dalam rumah kontrakan korban.
Diduga pelaku sudah membersihkan darah korban yang berceceran di lantai.
"Tapi kayak darah di mana-mana gitu enggak ada, sebelumnya memang sudah dibersihin sama suaminya, sepertinya," kata Muki (41), pemilik kontrakan, dilansir dariĀ Tribunbekasi.com, Senin, (11/9/2023).
Saat penghuni kontrakan lainnya mengecek kontrakan korban, ternyata M sudah meninggal dunia.