INNALILLAHI Mobil Terjun ke Jurang di Dairi, Kedalaman 70 Meter, Sopir Berhasil Selamat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mobil minibus setelah terjun ke jurang sedalam 70 meter di Desa Palding Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi, Senin (11/8/2023).

TRIBUNTRENDS.COM - Astaga mobil terjun ke jurang di Dairi karena mengindari kecelakaan.

Nahas mobil beserta pengemudinya itu terjun sedalam 70 meter.

Namun beruntung pengemudi selamat meskipun mobil kondisinya ringsek.

Baca juga: BRAKK Sopir di Bangkalan Diduga Microsleep, Picu Tabrakan Beruntun, 1 Tewas, Bodi Mobil Melengkung

Satu unit mobil minibus terjun ke jurang sedalam 70 meter di Jalan Lintas Tigalingga, tepatnya di Desa Palding, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Senin (11/8/2023).

Kapolsek Tigalingga, AKP SP Siringoringo mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil minibus Rush yang dikemudikan Novri Parhusip (30)melaju dari arah Sidikalang menuju Kecamatan Tigalingga.

Kondisi mobil minibus setelah terjun ke jurang sedalam 70 meter di Desa Palding Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi, Senin (11/8/2023). (ist)

Sewaktu di perjalanan, tiba - tiba datang mobil dari arah berlawanan.

Novri yang kaget kemudian membanting setir ke arah kiri.

"Pengemudi mobil tersebut terlalu membanting setir ke arah kiri, sementara badan jalan terjadi longsor dan mobil tersebut tidak bisa menghindar lagi dan akhirnya masuk ke dalam jurang," kata Siringoringo.

Baca juga: ASTAGA! Istri Gubernur NTB Kecelakaan, Roda Motor Korban Melayang, Nyangkut ke Atap Rumah Warga

Ia mengatakan, mobil baru berhenti terguling setelah menghantam bebatuan. 

Beruntung, sopir mobil hanya mengalami luka ringan dan memar di beberapa bagian tubuhnya.

Saat ini sopir sudah kembali ke rumahnya.

Kapolsek pun mengimbau kepada para pengendara untuk lebih berhati - hati dalam perjalanan.

Apalagi saat ini memasuki musim hujan, dan rawan terjadi longsor di jalan.

BRAKK Sopir di Bangkalan Diduga Microsleep, Picu Tabrakan Beruntun, 1 Tewas, 'Bodi Mobil Melengkung'

Diduga mengalami microsleep, sopir mobil ini sebabkan kecelakaan beruntun di Bangkalan.

Mobil yang melaju dari sisi kiri tiba-tiba melenceng ke kanan melawan arus.

Akibatnya satu orang tewas dalam insiden tersebut.

Baca juga: ASTAGA! Istri Gubernur NTB Kecelakaan, Roda Motor Korban Melayang, Nyangkut ke Atap Rumah Warga

Kecelakaan beruntun melibatkan tiga mobil terjadi di jalan raya Desa Paderungan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).

Dalam kecelakaan ini, satu orang berinisial M asal Surabaya, Jawa Timur meninggal dunia.

Ilustrasi kecelakaan mobil (Shutterstock)

Microsleep

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bangkalan, Iptu Wiwid Heru Santoso mengatakan, kecelakaan bermula saat pengemudi Avanza dengan nomor polisi  L-1620-BL yang dikemudikan oleh MJ (21) warga Jalan Wonokromo Surabaya, melintas dari arah barat menuju Kabupaten Sampang.

Dalam mobil tersebut, terisi keluarga MJ terdiri dari M (50), A (47), A (2) dan Y (45).

Sampai di Jalan Paderungan, MJ diduga mengalami microsleep sehingga mobil tersebut tidak bisa dikendalikan. 

"Mobil yang dikendarai MJ oleng ke kanan dan bergerak melawan arah.

Mobil yang awalnya melaju ke timur, berputar arah barat," ujar Wiwid Heru Santoso saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu.

Baca juga: Lawan Arah di Tol MBZ, Anggota TNI Sebabkan 7 Kendaraan Kecelakaan Beruntun, Nasibnya Kini Pilu

Wiwid menambahkan, di saat bersamaan, melintas mobil pikup dengan nopol M-9726-GC yang dikendarai oleh M (20) warga Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.

Mobil yang dikemudikan MJ menabrak pikap tersebut.

Di bagian belakang mobil MJ, sebuah mobil Avanza hitam juga ditabrak kendaraan di belakangnya, bernomor polisi M 1659 AT, yang dikendarai E (40) asal Kabupaten Pamekasan.

"Kerasnya tabrakan membuat mobil MJ ringsek parah hingga body mobil melengkung.

Ilustrasi kecelakaan mobil (TRIBUNJOGJA.COM / Suluh)

Korban yang meninggal karena terjepit di dalam mobil asal Surabaya. Sedangkan yang luka lima orang," ungkapnya. 

1 meninggal

Dalam kecelakaan itu satu orang berinisial M meninggal dunia. Para korban sudah dibawa ke RSUD Bangkalan. Sedangkan korban meninggal dunia, langsung dibawa ke rumah duka di Surabaya. 

"Tiga mobil semuany ringsek. Paling parah mobil asal Surabaya," terangnya. 

Rombongan asal Surabaya itu, rencananya akan mengunjungi kerabatnya di Kabupaten Sampang.  (*)

Diolah dari artikel TribunMedan