Zhang bingung karena dia biasanya makan dengan hati-hati.
Baca juga: Usai Bunuh Suami di Kebun, Wanita di Kolaka Lalu Tenggak Racun Akhiri Hidup Tak Pernah Cekcok
Tes lebih lanjut memang menunjukkan adanya batu ginjal berukuran kecil, namun ukurannya terlalu kecil untuk menyebabkan sakit perut hebat yang dialaminya.
Beberapa hari kemudian setelah kondisinya membaik, Zhang kembali alami sakit, tapi lebih parah.
Ia bahkan sampai mengalami kencing darah.
Merasa panik, sang istri lalu membawanya kembali ke rumah sakit.
Di sanalah terungkap kalau Zhang mengonsumsi racun tikus hingga membuat ia menderita seperti itu.
Pernyataan dokter ini membuat Zhang bertanya-tanya karena ia hanya mengonsumsi makanan rumahan yang dibuat sang istri.
Semua orang di keluarga itu juga mengonsumsi makanan yang sama, tapi mereka tak mengalami efek samping apapun.
Dugaan adanya racun tikus yang ia konsumsi pun terasa tak masuk akal baginya.
Baca juga: Diduga Tenggak Racun, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Balikpapan Tergeletak di Lantai
Namun, ketika dia mengalami gejala serupa setelah dirawat di rumah sakit untuk kedua kalinya, Zhang memutuskan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh di rumah sakit yang lebih besar di Chengdu.
Dalam perjalanannya, ban mobil istrinya pecah.
Saat mencari peralatan di bagasi, Zhang menemukan sesuatu yang mengerikan yaitu dua kotak racun tikus.
Polisi segera diberitahu dan memulai penyelidikan.
Mereka mengumpulkan bukti dari piring, alat-alat makan, dan mangkuk keluarga, yang semuanya dinyatakan positif mengandung racun tikus.
Penyelidikan mereka juga mengungkapkan bahwa istri Zhang telah membeli racun tikus beberapa kali.
Baca juga: TEGA Bunuh 12 Pasien Pakai Racun, Mbah Slamet Kini Dihantui Rasa Bersalah: Saya Nyesel Ingin Tobat
Polisi melacak istri Zhang, yang mengaku meracuni suaminya.