TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pemuda yang dikenal sebagai Wan mengungkapkan kesedihan ketika dia mengingat kematian ayahnya pada tahun 2013 silam.
Kematian ayah dari Wan dinilai tak wajar karena diduga disebabkan oleh sihir atau ilmu hitam.
Menurut anak ketiga dari delapan bersaudara itu, ia menduga sihir itu dikirim oleh saudaranya sendiri.
Kisruh antara keluarganya bermula gegara sibadang tanah di Malaka.
Baca juga: BUKAN Kena Santet, Pesulap Merah Beber Kondisi Istri, Tika Mega Lestari Ternyata Sakit Ini
"Kasus ini berasal dari se-bidang tanah rumah kami. Tanah yang dibeli almarhum ayah saya dari nenek.
Ayah saya adalah menantu, Ayah saya membelinya karena tidak ingin mengangkat masalah di antara saudara kandung ibu saya.
Tapi masalah datang semenjak nenek meninggal," tuturnya dikutip TribunTrends.com dari mStar, Rabu, (6/9/2023).
"Jadi ketika orang tua pergi, itu jadi masalah. Keponakan nenek mengklaim tanah itu.
Dia dulu tidak punya tanah, tetapi nenek saya memberinya tanah membuat rumah di sebelah rumah kami.
Tanah itu atas hibah besar yang dipegang oleh nenek," jelasnya.
"Awalnya dia (keponakan nenek) tidak memiliki hibah. Hibah tanah telah diduplikasi.
Bagaimana dia melakukannya, saya tidak tahu. Mereka pergi ke Kantor Pertanahan, tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena tagihan listrik dan air atas nama kami, kami telah duduk di sana selama lebih dari 20 tahun.
Ketika mereka tidak bisa berbuat apa-apa, mereka menggunakan cara yang mengerikan," imbuhnya.
Baca juga: PILU Rusmini, TKW Hendak Pulkam Malah Dituding Santet Majikan karena Benda Ini, Dipenjara 11 Tahun
Tak lama setelah perselisihan itu, Wan, yang bekerja di Ipoh, Perak menerima berita kematian ayahnya dan terus bergegas kembali ke desa di Malaka.
"Sampai, saya memasuki rumah untuk melihat almarhum ayah saya di ruang tamu.