Berita Viral

Sanggup Kumpulkan Uang hingga Rp100 Juta, Erik Pengemis di Bogor Enggan Cat Rumahnya yang Mengelupas

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Erik, pengemis di Kota Bogor, tidak pernah menggunakan uang hasil minta-minta untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Kalau dia (Erik) kalau makan pengennya masakan saya aja. Dikasih sama yang lain suka ga dimakan," tandasnya.

Meski memiliki uang banyak, sepertinya Erik tidak menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.

Ia juga tak berniat merenovasi rumahnya atau sekedar untuk membeli tempat tidur.

Erik lebih memilih tidur bersama uang-uangnya daripada menciptakan rumah yang nyaman.

Sering Dipalak

Ternyata Erik, sering mendapat perlakuan tak menyenangkan dari beberapa orang yang jahat padanya.

Orang-orang tersebut bahkan sering mengambil uangnya.

Tak jarang, Erik sering dipalak oleh orang-orang yang ia temui di jalan.

Belakangan diketahui kalau Erik ternyata merupakan seorang disabilitas mental.

Sementara itu menurut adik kandung Erik, Erster, jika tidak bertemu dengan orang jahat maka kemungkinan uang kakaknya itu mencapai Rp 100 juta.

Baca juga: Bisa Terkumpul Rp 100 Juta, Pengemis di Bogor Sering Dipalak, Gedor Rumah Tetangga Jika Uang Hilang

Erik pengemis di Kota Bogor yang punya uang sebesar Rp 56,9 juta diungkap Ester sang adik, menurutnya kakaknya itu setiap hari keluar rumah untuk ngemis hingga memiliki uang puluhan juta, bahkan kehidupan di rumahnya sehari-hari pun ia ungkap (Istimewa/Kolase TribunnewsBogor)

Lantas, kenapa uangnya tak disimpan di bank?

Ester kemudian menjawab pertanyaan tersebut.

Erik ternyata mengumpulkan uang hampir Rp 60 juta itu selama 10 tahun hasil dari mengemis.

Erik termasuk orang yang apik dalam menjaga uangnya.

Rupanya Erik akan mengamuk jika Ester hendak menyimpan uangnya di bank.

Halaman
1234