Rumah Erik berlapis cat warna hijau yang sudah kusam.
Tak semua dinding berwarna, sebagian lagi hanya plesteran semen saja.
Kamar Erik ada di lantai satu, tepat di samping kamar mandi.
Banyak sekali botol air mineral bercecer di kamar pengemis kaya raya di Kota Bogor.
Botol tersebut dibiarkan berserak di sekitar alas tidur Erik.
Baca juga: Bisa Terkumpul Rp 100 Juta, Pengemis di Bogor Sering Dipalak, Gedor Rumah Tetangga Jika Uang Hilang
Kata Ester, sang kakak tidur dengan hamparan karpet lusuh.
Padahal Erik memiliki uang Rp 56 juta yang sangat cukup untuk membeli kasur layak untuk tidur.
Walau berantakan, namun kamar Erik tidak bau karena rutin dibersihkan oleh Ester.
"Memang tidurnya di bawah," kata Ester.
Sementara kamar Ester ada di lantai dua dengan menaiki tangga kayu.
Saat tim TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat datang, terlihat Erik sedang menghitung uangnya.
Seketika Erik langsung masuk kamar ketika melihat ada yang datang.
Dirawat Adik
Setiap harinya, pengemis kaya raya ini dirawat oleh sang adik.
Bahkan Erik hanya mau makan masakan Ester.