Pasalnya Erik memiliki rumah dua lantai yang ia tempati berdua bareng adiknya bernama Ester.
"Kami tinggal cuman berdua aja semenjak ayah dan ibu meninggal, kakak saya yang menikah," kata adik kandung Erik, Ester dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Terungkap Erik memiliki uang Rp 50 jutaan bukan hasil warisan, tetapi murni hasil mengemisnya selama bertahun-tahun.
Sebenarnya, uang Erik bisa lebih banyak lagi.
Erik ternyata sering menjadi sasaran orang-orag jahat di sekitarnya.
Hal itu karena Erik memiliki uang dalam jumlah banyak di kantong celananya.
Erik pun akhirnya sering dipalak oleh orang-orang tersebut.
Ester bercerita, jika tak bertemu dengan orang-orang jahat uang sang kakak bisa mencapai Rp 100 juta.
Baca juga: Bisa Terkumpul Rp 100 Juta, Pengemis di Bogor Sering Dipalak, Gedor Rumah Tetangga Jika Uang Hilang
Lantas, kenapa uangnya tak disimpan di bank?
Ester kemudian menjawab pertanyaan tersebut.
Erik ternyata mengumpulkan uang hampir Rp 60 juta itu selama 10 tahun hasil dari mengemis.
Erik termasuk orang yang apik dalam menjaga uangnya.
Rupanya Erik akan mengamuk jika Ester hendak menyimpan uangnya di bank.
"Dirapihin dikit aja ngamuk. Pernah mau ditabungin ke bank biar aman, tapi dianya gak mau," kata Ester, Jumat (1/9/22023).
"Tiap hari gitu (ngemis) pulang bawa uang. Orang di sini udah tahu kalau si Aa (Erik_) ngemis terus simpan uangnya," sambungnya.