TRIBUNTRENDS.COM - Siapa Praka RM oknum Paspampres yang diduga menganiaya Imam Masykur hingga meninggal dunia?
Diberitakan sebelumnya, Imam Masykur warga Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh meninggal dunia setelah setahun merantau di Jakarta.
Imam Masykur diduga menjadi korban penganiayaan oknum Paspampres bernama Praka RM.
Praka RM sendiri viral setelah videonya diduga sedang menyiksa Masykur sambil meminta uang tebusan sebesar Rp 50 juta beredar di media sosial.
Lalu siapa Praka Riswandi Manik?
Praka Riswandi Manik berdasarkan informasi yang diterima Serambinews.com, berasal dari Aceh Singkil, kelahiran 10 Juni 1994.
Baca juga: Telepon Terakhir Imam Masykur Sebelum Meninggal Dianiaya Oknum Paspampres, Minta Uang untuk Tebusan
Pria yang dikenal dengan inisial Praka RM ini merupakan anggota Ta Walis 3/3/11 Ki C Walis Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.
Berdasarkan Nomor Register Pokok (NRP), Praka Riswandi dilantik pada Juli 2013 lalu sebagai prajurit TNI Angkatan Darat (AD) usai menjalani pendidikan tamtama.
Kemudian ia mendapat kepercayaan menjadi anggota Polisi Militer (POM) dan menjalani pendidikan.
Selanjutnya Praka Riswandi bertugas di Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan Paspampres.
Dalam sejumlah video yang beredar, Praka Riswandi menikah di Masjid Raya Baiturrahman pada 17 November 2018.
Masykur Minta Tolong Dikirimi Uang Rp 50 Juta saat Disiksa
Imam Masykur (25), Warga Gandapura, Bireuen, Aceh ini menghembuskan napas terakhir diduga saat disiksa oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Oknum Paspampres diduga berinisial Praka RM dkk (dua orang) itu tega menghabisi nyawa Masykur dengan luka bekas penyiksaan.
Terduga pelaku meminta uang sebanyak Rp 50 juta ke Masykur sebelum dibunuh.