Berita Viral

SOSOK Advent Pratama, Siswa Sekolah Polisi Meninggal Setelah 3 Minggu Pendidikan, Keluarga Curiga

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Advent Pratama meninggal dunia setelah 3 minggu tempuh pendidikan di SPN

Pasalnya, Ayahanda Advent, Ifon mengatakan, jika putranya tidak ada riwayat penyakit apapun yang diderita.

Baca juga: SOSOK AN Suami Ratu Narkoba, Bongkar Kedok Istri ke Polisi, Dulu Dipecat karena Pacari Nyonya N

Namun, pihak kepolisian menyebut penyebab kematiannya disebabkan karena kelelahan.

Kronologi Meninggalnya Advent Pratama Versi Polisi

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengatakan bahwa Advent Pratama Telaumbanua meninggal setelah terjatuh saat apel siang, Selasa (15/8/2023).

Teman sekelas dan pengasuh yang menyaksikan insiden tersebut saat itu langsung memberikan pertolongan dan memanggil petugas medis.

Pada awalnya, Advent Pratama sadar kembali, namun kesehatannya semakin memburuk.

Dia kembali pingsan, akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit.

Dokter di UGD kemudian melakukan tindakan gawat darurat, namun pada pukul 14.45 WIB, Advent Pratama dinyatakan meninggal.

Siswa Bintara asal Kabupaten Nias Selatan bernama Advent Pratama Telaumbanua tewas saat menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung (Kolase Tribun Medan)

Jenazah siswa bintara Sekolah Polisi Negara Polda Lampung, Advent Pratama Telaumbanua itu telah dibawa ke rumah duka di Desa Taluzusua, Kecamatan Siduari, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Keluarga Dapat Informasi Advent Pratama Meninggal Karena Sakit

Keluarga awalnya mendapat informasi bahwa Advent meninggal karena sakit, dan inilah alasannya keluarga menerima kenyataan tersebut tanpa melakukan autopsi pada jenazahnya.

Baca juga: SOSOK AR Selebgram Bogor Diciduk Polisi, Getol Promosi Judi Online, Konten Sering Dikomen Kaum Adam

Pada tanggal 16 Agustus 2023 lalu, jenazah dikirim ke Sumatera Utara.

Namun, pandangan keluarga berubah setelah melihat kondisi jenazah Advent.

Mereka menemukan luka-luka yang mencurigakan di dahi, dagu, dan bibir Advent, serta perut bagian atas yang terlihat membusung.

Karena itu, keluarga memutuskan untuk melakukan autopsi di Rumah Sakit Adam Malik, Medan.

Halaman
1234