Berita Viral

Ketahuan Selingkuh, Wanita Ini Malah Mengamuk di Rumah Mertua, Langsung Dilaporkan ke Polisi

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wanita berinisial SI mengamuk di rumah mertua usai ketahuan selingkuh.

TRIBUNTRENDS.COM - Entah apa yang ada di benak pikiran wanita ini, dia ngamuk di rumah mertua usai ketahuan selingkuh.

Selain ngamuk, wanita ini juga merusak barang-barang yang ada di rumah mertuanya.

Aksi wanita itu terekam CCTV dan kemudian viral di media sosial.

Tak butuh waktu lama, wanita itu akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib.

Baca juga: Diduga gegara Musik Warga Lomba 17-an, Oknum TNI di Palembang Ngamuk, Bawa Parang &Tendang Speaker

Wanita berinisial SI (24 tahun), ngamuk di rumah mertua usai ketahuan selingkuh.

Dikabarkan, seorang perempuan berinisial SI (24 tahun) dilaporkan ke aparat kepolisian oleh mertuanya, pada Rabu (16/8/2023) lalu. 

Alasannya, perempuan itu mengamuk di rumah mertuanya, yang berada di wilayah Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Kuasa hukum pelapor, Nurita, mengatakan peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu. 

Dia menjelaskan, peristiwa mengamuknya SI di rumah mertuanya itu juga terekam dalam kamera CCTV. 

Dalam rekaman itu, terlapor terlihat sedang merusak jendela rumah mertuanya.

Nurita menambahkan, terlapor tak hanya melakukan pengrusakan jendela. 

Lebih dari itu, terlapor juga merusak sejumlah barang lainnya, seperti asbak mewah milik mertuanya.

“Ada asbak ukiran pula yang rusak. Di dalam rumah ada klien saya, cucunya yang berusia 3,5 tahun dan baby sitter,” jelasnya kepada wartawan.

Menurut dia, kedatangan SI ke rumah mertuanya ketika itu awalnya diduga untuk bertemu dengan anaknya yang masih berusia sekitar 3,5 tahun. 

Namun, perempuan itu justru hanya hendak mengambil mobil di rumah mertuanya itu.

“Awalnya klien kami mengira SI ini datang untuk menengok. 

Namun malah berteriak-teriak dan marah-marah di depan rumah.”

“Kemudian meminta bantuan orang yang lewat dan menuduh kliennya menyiksa anak sehingga orang sekitar terprovokasi,” tuturnya.

Kliennya, lanjut dia, saat itu tengah ke masjid untuk salat zuhur. 

Sepulang dari masjid menjelaskan kepada orang sekitar agar tidak menjadi salah paham.

Sebelumnya, SI juga telah dilaporkan oleh suaminya terkait dugaan perselingkuhan ke Polres Tasikmalaya Kota.

Selain diduga selingkuh, SI juga diduga menggurkan janin hasil perselingkuhannya tanpa izin dari suaminya.

“Dugaan klien saya, terlapor ini mengamuk karena ketahuan selingkuh dan melakukan aborsi,” jelasnya.

Ilustrasi tangan diborgol (Freepik)

Pihak pelapor juga sempat kembali mendatangi kepolisian, sebab setelah kejadian, namun belum ada tindak lanjut dari aparat kepolisian terkait laporan itu.

"Karenanya, kami kembali datang agar polisi menindaklanjuti laporan yang telah dilakukan," kata Nurita kepada awak media, Jumat (18/8/2023).

Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan mengatakan, kasus itu sebenarnya sudah dilaporkan beberapa waktu lalu. 

Menurut dia, polisi sudah melakukan proses penyelidikan atas dugaan perselingkuhan yang dilakukan SI.

"Kita sudah proses lidik. Sudah periksa saksi-saksi," tandasnya.

Baca juga: ALASAN Kadispora Lubuklinggau Tetap Lindas Jalan Baru Dicor, Pekerja Ngamuk: Gak Bisa Putar Balik

Kasus Lain: Duit Rp10 Ribu tapi Banyak Mau, Pria di Ciledug Ngamuk ke Penjual Pecel Ayam

Aksi sok jago pria tersebut terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Penelusuran TribunJakarta peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Jalan Cipto Mangunkusumo, Peninggilan, Ciledug, Tangerang.

Pada Senin (31/7/2023) sekitar pukul 22.30 WIB, pria berambut gondrong dan kaus merah memasuki warung makan tersebut.

Sambil berjalan sempoyongan, pria itu lalu memesan paket nasi ayam.

Seorang pria di Ciledug mengamuk bahkan nyaris menganiaya penjual pecel ayam hanya karena pesanannya tak sesuai. Aksi sok jago pria tersebut terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. (Tribunnews)

Namun pria tersebut hanya memiliki uang Rp10 ribu.

Ibu penjual pecel ayam, sontak menolak permintaan pria tersebut.

Sebagai gantinya, ia menawarkan paket nasi ikan.

Pria yang gaya selengean itu lalu setuju.

Namun, usai bungkusan berisi makanan itu diserahkan, pemuda itu malah mengamuk.

Terlihat pria itu membanting nasi bungkus ke lantai sambil marah-marah.

Kemudian seorang pria pegawai pecel ayam berupaya meminta penjelasan pria tersebut namun dia malah semakin marah dan langsung mendorongnya.

Pria gondrong tersebut nyaris menganiaya pegawai pecel ayam itu.

Setelah videonya viral, beredar foto yang memperlihatkan pria sok jago tersebut bertemu dengan penjual pecel ayam.

Mereka terlihat menandatangi surat perdaiaman.

Baca juga: SOSOK ODGJ Cantik Dipasung di Rumah Kayu, Warga Takut Sering Ngamuk, Wajahnya Mirip Artis

"Alhamdulillah, Berakhir Damai!

Kasus pria di Paninggilan Ciledug jajan ceban lalu ngamuk tak terima dikasih sedikit di warung sambal petir berakhir damai setelah di mediasi oleh Pak RT setempat.

Kedua belah pihak mengakhiri perkara dengan kekeluargaan pada malam kemarin, Rabu (2/8).

Dengan tanda tangan di surat pernyataan bermaterai pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Gimana sob sudah wow banget blom?

Apa Sesuai harapan sobat kah?," tulis akun Instagram Infotangerang Kota.

Baca juga: Balikin Woi Pria Ngamuk Laptop Rp 20 Juta Dibawa Kabur Driver Grab, Pelaku Cuek: Udah Ikhlasin Aja

Ternyata Sering Malak

Pemuda yang mengamuk sambil melempar sebungkus nasi juga sering memalak.

Pemalakan itu dilakukan secara bergantian, terkadang oleh pemuda itu atau oleh temannya.

"Sudah sering malak, malahan ada temen-temanya yang satunya lagi kalau minta lebih parah lagi," kata Alya, pedagang sekaligus korban kepada wartawan, Kamis (3/8/2023).

Alya menceritakan, teman pemuda itu juga pernah mengamuk ketika meminta tahu dan tempe untuk camilan sambil menenggak minuman keras (miras).

Peristiwa itu terjadi setelah dua pekan tempat usaha Alya buka di Jalan Cipto Mangunkusumo.

"Kalau yang abang satu lagi itu kejadiannya memang sudah agak lama pas dua minggu usaha kami buka, dia ngamuk minta tahu tempe.

Dia bilang buat dorongan minum," kata Alya.

"Namanya pedagang baru, dia minta tahu tempe katanya enak buat minumnya (miras).

Itu saya kasih," tambah dia.

Kendati begitu, Alya resah atas perilaku para pemuda yang sering mengganggu usahanya.

"Iya resah. Bawaannya sudah waswas, soalnya trauma," tandasnya.(*)

(TribunTrends/Jonisetiawan)