Hal tersebut membuat Yenny berinisiatif untuk mencoba bikin sendiri. Ternyata rasanya bisa mirip dengan yang di jual di negara asalnya.
"Bermula dari beli rujak bangkok asli dari thailand, beli di temen dulu pas di Jakarta.
Harganya hampir 2 kali lipat bumbu rujak bangkok @rujakmamasasa (belum sama buahnya).
Trus aku mau beli lagi juga belum tentu langsung ada barangnya," tulisnya, dikutip dari akun @yennysyen.
"Itu yang bikin aku pengen coba-coba bikin resep bumbu rujak Bangkok sendiri, yang sebisa mungkin rasanya aku mirip-miripin sama yang aslinya.
Walaupun dengan bahan-bahan lokal yang ada di sini. Tapi ternyata bisa kok mirip-mirip rasa yang di sana," sambungnya.
Baca juga: Nonton Konser di Baris Depan, Penonton Ini Diberi Tas oleh Penyanyi Idolanya, Harganya Setara Rumah!
Kemudian, Yenny membeberkan bahwa bahan-bahan yang ia pakai semuanya lokal.
Meski demikian, ia sempat kesulitan menemukan bahan di Bali sehingga beberapa di antaranya harus datangkan dari Jakarta.
"Kayak terasi, aku pakai terasi bangka loh.
Aku masih kirim produknya dari luar Bali semua, karena di Bali bahan-bahan baku yang aku biasa pakai di Jakarta dulu susah sekali teman-teman.
Makanya aku lama buat survey nyari bahan baku di Bali dan akhirnya bisa produksi lagi," bebernya.
Yenny pun kerap mempromosikan dagangannya di akun Instagram miliknya.
Sementara itu, warganet pun memberikan dukungan untuk Yenny.
Tak hanya soal dagangannya yang dibanjiri orderan, warganet juga memuji kerja keras yang ia lakukan.
"Enak banget, kemarin beli pas ke Bali jadi neror mama sasa dan aku suka dicemilin bumbunya pokoknya mama sasa juara," ujar salah satu warganet.
"Ya ampun bumbu rujak mama sasa kesukaanku banget akhirnya muncul lagi. Bener-bener ini gak ada yang ngalahin si, pasti order," imbuh warganet lain.