Berita Viral

Ya Tuhan! Wanita Nekat Lompat ke Laut saat Kapal Melaju, Ditemukan oleh Nelayan, Begini Kondisinya

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik wanita penumpang KMP Aceh Hebat 2 melompat ke laut saat kapal melaju, beruntung ditemukan oleh nelayan.

Hal ini membuat sang perekam merasa tak yakin dengan apa yang dilihat mereka yang berjumlah dua orang tersebut.

"Bahayana,"

"Orang ji itu atau bukan

""Innalillah,"

"Ai bukan orang kapang ku liat itu,"

"Masa bukan orang itu,"

"Orang betulan," kata orang tersebut menjawab rekannya.

Disebutkan peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Maros.

Disamping itu, menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI R Agung Sasongkojati membenarkan insiden itu.

Baca juga: HEBOH Sapi Kurban di Surabaya Ngamuk, Terjun ke Sungai, Warga Kesulitan Evakuasi 1 Kepleset

Agung mengungkapkan anggota TNI tersebut sedang melaksanakan kegiatan Terjun Pentegaran (Jungar) yang berlangsung pada, Senin (10/7/2023) sekitar pukul 10.30 Wita di Maros, Sulawesi Selatan.

"Kejadian itu saat penerjunan kedua dari kegiatan Terjun Penyegaran (Jungar) dari prajurit Pasukan Gerak Cepat (Pasgat) Wingko 2 Makassar," kata Agung dikutip TribunTrends.com dari Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

Akibat dari insiden itu, anggota yang menjadi korban mengalami patah lengan bagian kiri namun dalam kondisi baik, dan akan menjalani operasi pada Selasa (11/7/2023) di RSAU dr Dody Sardjoto Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.

"Kondisinya baik, sudah ditangani dalam proses pemulihan cedera," jelas dia.

Agung menambhkan, penyebap dari insiden tersebut memang karena parasut yang tak bisa mengembang secara sempurna.

Ia menuturkan, beruntung sang prajurit tersebut bisa mengambil langkah cepat dengan mengembangkan parasut cadangan, sehngga laju terjun sedikit bisa berkurang.

Kendati demikian, Agung mengku tak mengetahui pasti penyebab parasut tersebut tak bisa terbuka.

"Saya tidak tahu, namun informasinya memang kondisi angin variable di daerah pendaratan tersebut pada saat itu," tandasnya. (*)

Artikel ini diolah dari Tribunnews