TRIBUNTRENDS.COM - Perjuangan seorang kakak demi keluarga ini sangatlah menyentuh hati.
Pemuda berusia 20 tahun rela mengesampingkan kepentingan dan cita-citanya demi keluarga.
Di usia yang masih muda, pria bernama Wan Othman Wan Mohd Nor Hasyim ini rela menjadi tukang angkut sampah demi keluarga.
Pria yang akrab disapa Wan ini mengunggah video ektika dirinya bekerja mengangkut sampah.
Tak sedikit yang dibuat terharu dengan kegigihannya dalam bekerja.
"Di balik kerja keras, ada anak laki-laki yang menggantikan tanggung jawab seorang ayah. Semua demi melihat adik-adik tumbuh dengan penuh kasih sayang," tulis keterangan video yang diunggah Wan.
Dalam video yang diunggah, terlihat Wan membawa ibu dan adik-adiknya menikmati ayam goreng crispy di KFC.
Baca juga: SOSOK Ulfandi Fajritul, Tukang Angkut Sampah yang Jadi Bintara Polri, Ibunya Penjual Es Campur
Mereka juga menghabiskan waktu bersama dengan jalan-jalan.
Wan sendiri sudah hampir suda tahun bekerja sebagai tukang pungut sampah di perusahaat Alam Flora di Kuantan, Pahang.
"Sebenarnya saya mulai bekerja sejak usia 14 tahun. Motivasi saya bekerja karena ingin membantu ibu. Ayah saya masih ada tapi saya kurang nyaman membahasnya. Seperti yang saya katakan, saya bekerja karena ingin membantu yang ibu yang bekerja sebagai seorang pengasuh," ujar Wan, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Selasa (15/8/2023).
Keputusan Wan untuk berhenti sekolah karena memilih bekerja tentu saja ditentang oleh sang ibu.
"Ketika saya mengutarakan keinginan untuk berhenti sekolah, ibu seperti keberatan. Ibu mana yang mau anaknya tidak berpendidikan tinggi. Tapi akhirnya ibu menyetujui keputusan saya. Biarlah saya yang bekerja karena saya anak laki-laki suung. Masih ada tiga adik yang harus saya tanggung," lanjutnya.
Kakak Wan juga memutuskan untuk berhenti sekolah karena ingin bekerja membantu keluarga.
"Kakak saya berhenti sekolah di tingkat empat. Saat dia ingin berhenti, sebenarnya sudah saya halangi karena tinggal satu tahun lagi. Tapi dia nekat karena ingin membantu keluarga," ujar Wan menceritakan sang kakak yang kini bekerja di pertokoan.
Mengenai alasang mengapa memilih menjadi pemungut sampah, Wan menegaskan bahwa dia tidak pilih-pilih pekerjaan, baginya yang penting halal.