Sindir janji palsu, pihak WO bahkan punya bukti rekaman yang berisi perjanjian dengan keluarga Dila dan Candra.

"Etikad baeknyo yang cakmano? Sudah sesuai perjanjian dak? Juni sampai Agustus bukan waktu yang singkat.

Terlalu banyak janji palsu yang dak bisa kamu tepati. Kami punyo rekaman perjanjian kito," balas pihak WO.

Pihak WO juga tidak terima dihina sengaja mempermalukan pengantin Dila dan Candra.

Dia menjelaskan hanya butuh keberadaan Dila dan Candra agar bisa menyelesaikan masalah ini.

Baca juga: Tamu Sumringah! Pengantin Sediakan Kopi Starbucks di Pesta Pernikahannya, Habiskan Dana Rp 46 Juta

Menurutnya pihak keluarga seolah sengaja menutupi keberadaan Dila dan Candra.

"Kaluarga kamu kami tanyo di mana Dila dan Candra ngomong ndak tahu di mana.

Kelurga Dila juga kami tanyo dak tahu. Yosudah kami bikin VT.

Siapo tahu netizen kami bisa nemuke mereka ini," balas pihak WO.

Diberitakan sebelumnya, pihak WO bahwa mereka juga telah sepakat pelunasan pada H-1 acara.

Namun kepercayaan yang sudah diberikan kepada Dila dan Candra malah dikhianati.

Apalagi pada saat itu, pengantin meminta pengertian dari pihak WO.

"Biasanya h-1 harus lunas. Karena mreka minta keringanan jd kami beri keringanan. 

Malah jadi kebablasan kayak gini.

Biasanya gitu kak. Tapi ini kami beri kepercayaan karena ini kali kedua mreka pake jasa kami.

Yang pertama lancar. Yang kedua kabur," jelas pihak WO.

Kini pihak WO hanya bisa berharap Dila dan Candra segera menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik.

Apalagi masalah ini sudah berlangsung sejak Juni 2023.

Kini pihak WO masih terus menanti itikad baik dari Dila dan Candra agar masalah ini segera selesai.

(*)

Artikel ini diolah dari Sripoku