TRIBUNTRENDS.COM - KISAH ibu di Bogor merawat bayi tertukar bak sinetron tengah viral.

Kecurigaan selama setahun terjawab dengan tes DNA.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Seorang ibu merasa janggal usai melahirkan anak laki-laki di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Pasalnya, usai melahirkan pada 18 Juli 2022, Siti Mauliah (37) merasa anaknya tertukar anak dengan orang lain.

Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho menerangkan, hal itu dirasakan oleh kliennya ketika kliennya merasa ada yang berbeda ketika menyusui pada hari kedua bayinya lahir.

Baca juga: Istri 27 Tahun Lahirkan Anak Pertama Kembar, Hamil Kedua Kembar Lagi, Ungkap Keseharian Urus 4 Bayi

"Satu tahun yang lalu klien saya lahiran secara sesar,

kemudian hari pertama masih megang bayi yang dia lahirkan,

kemudian hari kedua ketika dikasih udah beda secara feeling ketika menyusui," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).

Dugaan bayinya tertukar itupun semakin diperkuat dengan kedatangan perawat dari RS Sentosa yang datang ke rumah kliennya.

Perawat tersebut, kata Rusdy Ridho, menanyakan gelang yang menempel pada bayi tersebut. Dari situlah awal kecurigaan kliennya muncul.

Baca juga: GEGARA Stroller Bayi Tersangkut Eskalator, Dua Keluarga di Mal di Surabaya Bertengkar, Saling Pukul

"Biasanya gelang itu disimpen, ini dikasih,

pas diiat gelangnya itu atas nama pasien yang lain.

Jadi semenjak itu klien kami mencari kebenaran informasi,

tapi pihak rumah sakit mengatakan hanya gelang saja yang tertukar," ucapnya.

Baca juga: BUAH Cinta Terlarang Ibu Mertua & Mantan Menantu, Bayi Dibuang di Sungai, Suami Saksikan Kelahiran

Kemudian, pihak Mauliah (37) pun meminta kepada RS Sentosa agar bayi yang selama ini dirawatnya untuk dilakukan tes DNA pada dua bulan lalu.

Rusdy Ridho mengungkapkan, dari hasil tes DNA tersebut, mendapatkan hasil positif bahwa anak yang selama setahun dirawat oleh Siti Mauliah bukanlah anak kandungnya.

"Jadi valid hasil DNA itu bukan anak dari ibu Siti.

Jadi sekarang itu yang ada di bu siti bukan anak dia, bu Siti juga tidak tau keberadaan anaknya ada di mana," pungkasnya.(*)

PILU Anastasya Cari Orang Tua Kandung di TikTok, Saat Bayi Dititip ke Marbot Masjid, Kini Punya Anak

PILU kisah wanita bernama Anastasya, curhat di TikTok mencari orang tua kandungnya.

Sejak bayi rupanya Anastasya dititipkan ke keluarga marbot masjid.

Kini sudah punya anak, Anastasya masih ingin mencari orang tua kandungnya lewat TikTok.

Bagaimana kisah Anastasya yang mencari orang tua kandung lewat TikTok?

Perempuan dengan nama akun @anatasyafatira tersebut membagikan sepenggal kisah hidupnya dalam rangka mencari orang tua kandung.

"Pak, Buk, semoga kalian sehat selalu.

Maaf aku terpaksa mencari kalian dengan cara ini.

Semoga kita bisa bertemu," tulisnya, dikutip pada Minggu (6/8/2023).

Baca juga: Ya Allah! Gegara Catur, Oknum Dokter Jitak Kepala Anak 3 Tahun, Orang Tua Korban Emosi, Lapor Polisi

Melalui unggahannya, Anatasya membagikan momen-momen perjalanan hidupnya dengan tulisan yang tertuju pada orang tua kandungnya.

Menurut Anatasya, orang tuanya dulu menitipkannya ke keluarga lain saat dirinya masih bayi tepatnya berusia 2 bulan.

Keluarga angkat Anatasya pun merawatnya sejak bayi hingga saat ini.

Anatasya melalui masa-masa balita, sekolah, bekerja, hingga kini sudah memiliki seorang suami dan anak.

Dalam unggahan itu, Anatasya juga membagikan foto bersama ibu angkatnya.

"Ini mamah angkatku, yang dulu kalian titipkan aku ke beliau.

Beliau wafat 2016," kata Anatasya.

Baca juga: Wisuda Tanpa Orang Tua, Mahasiswi Nangis Dapat Kejutan, Teman SMA Rela Cuti Demi Hadiri Wisudanya

Kemudian ia juga membagikan foto bersama ayah angkatnya yang adalah seorang marbot masjid.

"Ini papah angkat, papah mulai cerita soal ibu dan bapa ketika aku udah ngerti ceritaku waktu kalian titipkan," tuturnya.

Anatasya mengaku mendapatkan kasih sayang yang tulus dari kedua orang tua angkatnya tersebut.

"Papah orangnya tegas, keras, dan aku jadi pemberani dan enggak manja karena didikannya hehe aku dapat figur ayah," ungkapnya.

"Mamah orangnya baik penyayang, aku bener dapet sosok figur ibu dari mamah," sambungnya.

Sejak ibu angkatnya meninggal dunia, Anatasya tinggal sendiri di sebuah kossan.

Ia pun kerap merindukan orang tuanya.

"Semenjak mamah wafat aku ngekost pak/bu, kadang suka kangen mamah hehe.

Mau kangen bapak/ibu enggak tahu wajah kalian jadi cuma bisa nagnisin nasib," paparnya.

Kini, Anatasya pun sudah menikah dan memiliki anak.

Ia menikah dengan seorang polisi yang ia kenal melalui aplikasi Tinder.

Baca juga: Ratapan Tukang Becak di Sulsel, Rumah Ludes Terbakar saat Ditinggal Kerja, Orang Tua Baru Meninggal

Kini ia pun sudah memiliki seorang putra.

Anatasya pun membagikan foto keluarga kecilnya karena keinginannya untuk sang putra.

"Ini foto keluarga kecilku pak/buk. Aku seneng foto studio karena aku pengen anakku punya foto keluarga," ujarnya.

Pada foto terakhirnya yang dibagikannya, Anatasya berharap bisa kembali bertemu dengan orang tua kandungnya.

"Pak/buk aku enggak tahu dulu masalah yang kalian hadapi bagaimana sampai kalian nitipin aku dan enggak ambil-ambil aku," ungkap Anatasya.

"Tapi kalau kalian berkenan, kita ketemu ya," lanjutnya.

Lebih lanjut, ia meminta maaf jika dulu kehadirannya ke dunia justru menambah beban kedua orang tuanya.

"Maaf ya pak/buk kalau kehadiranku mungkin beban buat kalian.

Tapi aku berterima kasih banget karena kalian masih bertanggung jawab atas nyawaku," paparnya.

"Enggak aborsi aku, makasih banyak ya bapak ibuk," pungkasnya.

Dalam beberapa unggahan lainnya, Anatasya pun bercerita berbagai upaya telah ia lakukan untuk menemukan orang tua kandungnya itu.

Mulai dari mencarinya melalui grup Facebook hingga meminta bantuan kepolisian.

Namun hingga kini usaha-usahanya itu belum membuahkan hasil.

Ia sendiri tidak memiliki foto kedua orang tuanya.

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah disaksikan sebanyak lebih dari 5 juta kali.

(TribunnewsBogor.com/ Muamarrudin Irfani, TrubunJabar.id/ Rheina Sukmawati)

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com dan TribunJabar.id