Saat itu, PDM langsung pulang ke rumah untuk memanggil orang tua setelah ditegur oleh korban.
Orang tua PDM, AR (45) pun langsung mendatangi sekolah, dan berkata pada satpam bahwa anaknya dipukul oleh guru.
Saat itu, satpam sempat berusaha menahan namun AR malah mengeluarkan pisau dan ketapel.
Akhirnya setelah upaya paksa, pelaku berhasil masuk ke sekolah dan bertemu dengan korban.
AR yang menemui korban pun langsung mengarahkan ketapel yang dibawanya ke arah mata korban.
Melihat mata korban mengeluarkan darah, AR pun panik dan langsung melarikan diri.
Kapolsek Padang Ulak Tandik (PUT), Iptu Hengky Noprianto mengatakan, telah menerima laporan tersebut.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait laporan kasus tersebut.
"Laporan sudah masuk, tentu akan kita tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," terangnya.
Korban Dilaporkan Siswanya
Zaharman, guru yang dibuat buta orangtua murid kini malah dilaporkan oleh siswanya.
Pak guru dilaporkan siswanya atau anak dari pelaku penganiayaan yang membuat mata Zaharman buta.
Siswa berinisial PDM (16) membuat laporan dugaan kekerasan terhadap anak di Polres Rejang Lebong pada Rabu (2/8/2023).
PDM melaporkan adanya tindakan kekerasan yang dialaminya dari guru olahraganya itu.
Baca juga: Ketapel Guru hingga Bola Mata Pecah, Orangtua Siswa Kabur, Potensi Buta, Kepsek: Kembalikan Semula!
"Benar, ada laporannya, Anaknya sebagai pelapor, laporannya terkait kekerasan terhadap pelapor yang dilakukan korban penganiayaan kemarin," kata Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong Iptu Denyfita Mochtar, STr K.