Berita Viral

Geger Aspal Meletus di Surabaya, Membentuk Gundukan 1 Meter, Ternyata Efek Pemasangan Pipa PDAM

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral gundukan gunung aspal jalan setinggi sekitar satu meter berdiameter lebar sekitar empat meter hingga memakan separuh badan Jalan Raya Pasar Kembang, Wonorejo, Tegalsari, Surabaya, pada Selasa (1/8/2023)

Ternyata, saat proses penarikan pipa baru tersebut terdapat material tanah yang terdorong ke atas hingga akhirnya naik menjadi gundukan.

"Ternyata saat lubang sudah terbentuk sempurna, ada air yang keluar kecil. Teman teman sudah antisipasi kemarin. Bahwa air keluar kecil. Terakhir malem (Selasa), engga keluar air, kita tarik pipa, material yang masuk terdorong ke atas, akhirnya sampai naik," terangnya.

"Jadi dorongan akibat crack awal yang sudah mengisi rongga. Dilihat konturnya tadi ternyata berpasir. Pasir memang salah satu problem kami, kalau menghadapi tanah berpasir. Otomatis kami melakukan penambahan chemical," tambahnya.

4. Tak merusak bangunan

Menurut Louis, kondisi semacam ini lumrah terjadi saat proses pemasangan pipa air PDAM di banyak tempat dengan berbagai kondisi karakter tanah.

Hanya saja, gundukan tanah yang kebetulan terjadi saat ini, berlokasi di bahu jalan, hingga memakan separuh badan jalan. Dan tentunya, menyita perhatian banyak warga atau pengendara untuk mendokumentasikannya.

"Gak ada retakan yang sampai kena bangunan warga. Hanya tanah yang terangkat saja. Sebenarnya ini kalau di daerah adalah kondisi wajar. Berhubung ini ada di tengah jalan besar, akhirnya jadi sorotan," katanya

Namun, Louis memastikan, retakan akibat gundukan tersebut tidak sampai merusak pondasi atau komponen bangunan rumah atau toko milik warga di sekitar lokasi.

Bahkan, sesuai dengan arahan pimpinan, proses penutupan tanah yang rusak tersebut, akan dilakukan pengerjaan hari ini, hingga rampung. Termasuk dengan proses pengaspalan jalannya. Agar dapat kembali dilintasi oleh masyarakat secara aman.

"Perintah dari pak direksi, hari ini harus menutup lubang ini. Setelah itu, langkah perbaikannya kami akan tangani dengan tim ahli juga. Maksudnya, sisa pipa yang belum masuk. Secepatnya kami upayakan. Kami tinggal menunggu dari aspal. Ini hampir separuh jalan Pasar Kembang," pungkasnya.

(Surya.co.id/Luhur Pambudi)

Diolah dari artikel Surya.co.id